Wednesday 12 September 2018

JANGAN TAKUT 19


Saya berpikir bahwa setiap hari kita harus membuat keputusan-keputusan. Ada keputusan tidak terlalu penting, contohnya jika ada dua kamar mandi kita harus membuat keputusan mau pake yang mana. Ada keputusan penting, bahkan sangat penting seperti memilih pasangan hidup, pekerjaan, usaha dan lain yang berhubungan dengan masa depan. Demikian juga saat menghadapi turbulensi kehidupan ada banyak keputusan yang bisa kita ambil.
Ulangan 20:3 memberikan pilihan ketika Israel menghadapi masalah dengan bangsa-bangsa yang membenci mereka. Sebagai sebuah bangsa Theokrasi, mereka memiliki jaminan bahwa Allah akan berperang untuk mereka (Ulangan 20:4) yang berjalan di depan mereka, yang ditunjukkan dengan tabut Allah.  
Bagaimana dengan kita ? Ketika badai kehidupan dan ancaman persoalan jelas di depan mata, jika Israel memiliki tabut dan para imam dengan ritual sedemikian rupa yang membuat mereka yakin, rasanya kadang kita sendiri atau jika meminta dukungan doa sekalipun rasanya tidak ada visualisasi ALLAH yang benar-benar nyata. Musa menghadapi hal sama ketika diperhadapkan dengan pengutusannya ke tanah Mesir. Memang Musa berbicara dengan ALLAH secara langsung, tapi bagaimana dengan orang Israel di Mesir? Mereka tentu tidak gampang percaya mengingat tidak melihat atau bahkan merasakan kehadiran ALLAH. Saat itulah, kata sederhana dari ALLAH, “Apa yang di tanganmu?” Tuhan memberikan elemen yang bisa dijadikan sarana mujizat oleh ALLAH, tidak peduli meski itu kelihatan sangat sederhana. Dan dengan tongkat, sebuah alat yang biasa dimiliki para gembala, ALLAH membuat banyak mujizat lewat Musa.
Saya masih mau katakan: MUJIZAT MASIH ADA!
Anda tidak perlu mencari perkara ajaib dari luar diri Anda. Apa yang Anda miliki sanggup dijadikan alat ALLAH untuk menyatakan mujizat-NYA. Yang Anda perlukan adalah iman meski tidak melihat. Thomas bertelut dan mengakui ke-ALLAH –an Kristus ketika melihat luka pada tangan, kaki, dan lambung Yesus. Saat itulah Sang PUTERA berkata: Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.
Anda mungkin tidak melihat penyertaan ALLAH dengan kasat mata, tetapi percayalah ALLAH menyertai dan siap mengulurkan tangan-NYA saat diperlukan. Selamat berjuang, selamat menikmati mujizat yang TUHAN sediakan agar Anda mampu memenangkan setiap pertempuran iman yang TUHAN ijinkan.

Believe in GOD like you believe in the sun rise. Not because you can see it, but because you can see all it touches
CS Lewis

Ulangan 20:3
dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,

Seri JANGAN TAKUT
Bagian ke - 19

No comments:

Post a Comment