Tuesday 31 January 2023

Sound of Love

Menyadari bahwa Tuhanlah perancang sempurna, orang yang fokus kepada Tuhan Selalu melibatkan Tuhan dalam merencanakan perjalanan hidupnya.

Yesaya 55:8-9  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Monday 30 January 2023

Sound of Love

Orang yang fokus kepada Tuhan berjalan dalam sebuah keyakinan. Arah dan tujuan  hidupnya pasti, mengikuti kompas kehidupan yakni Firman Tuhan

Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."

Sunday 29 January 2023

Sound of Love

Memiliki pribadi yang kuat dan tidak mudah cemas adalah ciri orang yang hidupnya fokus kepada TUHAN. Ia percaya selalu ada jalan meski di tengah kesulitan, yang membuatnya selalu tegar dalam menghadapi hidup.

I Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Thursday 26 January 2023

Sound of Love

Manusia bertahan hidup dalam pengharapan, ada begitu banyak dasar manusia untuk berharap. Orang yang fokus kepada Tuhan menempatkan setiap harapan dalam kesetiaan Allah pada Janji-Nya. Maz 12:7-8: Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

Wednesday 25 January 2023

Sound of Love

Salah satu ciri orang yang fokus kepada Tuhan adalah yang menyukai hukum-hukum Allah karena bukan saja meyakini bahwa Allah itu baik, tetapi merasakan kebaikan-kebaikan Tuhan sepanjang hidupnya. Maz 119:68: Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Tuesday 24 January 2023

Sound of Love

Tidak ada satupun orang di dunia ini yang tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Orang yang fokus kepada Tuhan tidak takut akan masa depan. Mereka akan menghadapi dan memperjuangkan karena bersama Tuhan masa depan sungguh ada. Amsal 23:18: Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Monday 23 January 2023

Sound of Love

 Pribadi yang fokus kepada Tuhan tidak hanya memperhatikan dirinya sendiri. Karena memahami bahwa berbagi bukanlah mengurangi apa yang dimilki. 

Amsal 11:24-25: Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.


Sunday 22 January 2023

KETIKA KITA TIDAK DIMENGERTI

 

Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. Matius 28:15

 

            Yesus sudah bangkit. Para tentara penjaga melihat sendiri apa yang terjadi. Namun demi sebuah nama, para tua-tua Yahudi rela menyuap agar berita yang sesungguhnya menjadi kabur, bahkan ditentang. Demikianlah yang terjadi, bahkan sampai saat ini, ketika Israel menjadi bangsa yang kita banggakan, mereka justru menganggap kekristenan adalah bidat Yahudi.

Paskah yang seharusnya menjadi berita sukacita, justru menjadi cerita Kriminal. Namun berita yang berkembang tidak boleh menghentikan berita kebenaran, meski berita ini tidak dimengerti bahkan disalah artikan orang lain.

Paskah memberitahu, bahwa dalam hidup tidak semua mengerti apa yang sedang terjadi dengan Anda, apa yang Anda lakukan, atau apa yang Anda hasilkan. Mereka memiliki asumsi tersendiri tentang Anda, meski tidak tahu darimana sumbernya. Namun asumsi seseorang tidak boleh menghentikan langkah Anda berjalan dalam kebenaran Firman. Bila Anda yakin bahwa itu sesuai dengan kehendak Tuhan, dibutuhkan semangat Paskah untuk tetap berjalan.

Percayalah, memang ada orang yang tidak mau mengerti Anda, namun masih sangat banyak orang yang mendukung Anda. Paskah memberitahu bahwa Anda tidak sendirian. Yesus Sang Paskah menyertai ketika Anda tidak dimengerti orang lain. Selamat memasuki sukacita Paskah. Tuhan Yesus memberkati.

BERKAT PENGAMPUNAN

 

Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre

Kejadian 25:9

 

            Apa yang ada dipikiran Anda ketika diusir oleh seseorang? Apalagi orang itu adalah orang tua Anda sendiri. Tentu saja ini sangat menyakitkan! Ini yang dialami Ismael. Ketika Ishak sudah disapih (sekitar 2-3 thn), maka Ismael diusir dari rumah Abraham atas keinginan Sara, meski itu merupakan kehendak TUHAN (Kej. 21:9-21). Ini mungkin menjadi efek serius dalam pernikahan poligami. Tidak heran jika Allah menetapkan pernikahan monogamy, karena efek pernikahan poligami tentu sangat besar. Mungkin tidak dirasakan oleh orang tua, tapi sangat mungkin menimpa keturunan mereka. Alkitab memberi banyak contoh perselisihan besar diantara anak-anak ayah beda ibu.

Ini juga yang dialami oleh Ismael, seorang remaja yang sedang bersukacita hidup dalam keluarga yang berkecukupan, apalagi sekarang memiliki adik setelah 14 tahun hidup sebagai anak tunggal, meski adiknya bukan lahir dari rahim ibu kandungnya. Ismael tidak pernah berharap lahir dari rahim Hagar, Ismael juga mungkin tidak pernah tahu-menahu masalah yang terjadi dengan ke dua ibunya. Tapi Ismael harus menanggung akibat yang tidak mudah.

            Sangat wajar jika seorang remaja (usia Ismael sekitar 16-17 thn) yang mengalami tragedi seperti ini mengalami kepahitan. Namun dalam imajinasi saya, ketika Ismael diusir tentu tidak serta-merta. Ismael diajak duduk bersama Abraham, diberikan pengertian bahwa ini adalah kehendak Tuhan. Selama 17 tahun dididik dalam iman dan pengenalan takut akan Tuhan, memudahkan Ismael menerima keputusan TUHAN.

            Ini dibuktikan dari ayat yang kita baca di atas. Jika Ismael marah dan benci kepada Abraham, tentu kematian Abraham sesuatu yang diharapkan untuk melampiaskan sakit hatinya, bahkan mungkin tidak mau datang dengan banyak alasan. Namun kisah di atas berbicara sebaliknya. Ismael menemani Ishak menguburkan Abraham ayah mereka. Ismael tidak dendam kepada Ishak karena tahu posisinya sebagai anak gundik. Karena pengampunan yang dimiliki Ismael, maka Ismael diberkati menjadi bangsa yang besar sampai hari ini.

            Berkat besar diterima Ismael ketika melepaskan pengampunan. Saya percaya bahwa setiap kita pernah dikecewakan oleh orang lain, sahabat bahkan keluarga sendiri. Ketika Anda melepaskan pengampunan, maka berkat besar sedang menanti Anda. Jangan simpan kekecewaan, itu hanya menimbulkan kepahitan dan kerugian sendiri, apalagi kepahitan dengan orang tua. Sebab, salah satu kunci berkat adalah: Hormatilah orang tuamu (Kel 20:12; Mat. 19:18-19).  Sesuatu yang sulit kita lakukan, tetapi Anda bisa lakukan, sebab Anda cakap menanggung segala perkara dalam Yesus yang memberi kekuatan ( Fil. 4:13). Tuhan Yesus memberkati

TIANG AWAN DAN TIANG API 3

 

Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israel pun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.

Bilangan 17:40

 

            Musa memiliki pengalaman keluar-masuk tanah Mesir ketika lari dari kejaran Firaun dan saat kembali ke Mesir untuk membawa Israel keluar dari sana. Saya tidak tahu, apakah Musa sempat mengunjungi tanah nenek moyangnya di Palestina atau tidak. Yang pasti, Alkitab hanya mencatat bahwa Musa lari ke tanah Midian, sebuah tempat di teluk Akaba dekat dengan Laut Merah.

            Sekarang Musa harus memimpin Israel menuju ke Tanah Perjanjian, tempat yang belum diketahui Musa. Beruntung Musa belum pernah mengetahui tempat itu, karena kalau tahu tempatnya, mungkin Musa akan membawa mereka melewati tanah Filistin yang jauh lebih dekat. Kalau Musa membawa mereka lewat jalan ini, sangat besar kemungkinan mereka tidak akan sampai ke Palestina, melainkan balik ke Mesir (Kel. 13:17-18). Kini Musa bergantung sepenuhnya kepada tuntunan Tuhan lewat tiang awan dan tiang api. Lewat cara ini, Tuhan bukan saja menuntun mereka ke Palestina, tetapi juga menghindarkan Israel dari kemungkinan pembrontakan karena kekecewaan menghadapi pedang orang Filistin.

            Dalam perjalanan hidup, kadang kita diperhadapkan pada masalah yang sulit. Kehilangan relasi, penurunan omset, ditinggal sahabat, bahkan menghadapi kematian orang yang kita kasihi. Dunia bisa saja kita anggap runtuh. Namun, orang yang berharap kepada Tuhan, selalu mengandalkan Tuhan akan sadar bahwa segala yang terjadi Tuhan ijinkan untuk menuntun kita ke tujuan sebenarnya, yakni Yerusalem baru. Sebagaimana Israel menghadapi berbagai tantangan di padang gurun, kitapun menghadapi tantangan di padang gurun kehidupan. Jika Israel dipelihara dan dituntun Tuhan, maka tiang awan dan tiang api tidak akan pernah meninggalkan Anda dan saya.

            Kuatkan dan teguhkan hatimu, jangan menyimpang dari kebenaran Firman. Maka Anda akan menjumpai hidup Anda terpelihara dan dituntun sampai pada tujuan hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati.

TIANG AWAN DAN TIANG API 2

 

Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

I Korintus 10:2

 

            Israel selama 40 tahun bermigrasi dari tanah Mesir menuju Tanah Perjanjian. Sebagian besar perjalanan harus melewati padang gurun. Salah satu tantangan yang harus dihadapi orang Israel di padang gurun adalah cuaca yang ekstrem. Suhu pada siang hari bisa mencapai 60 derajat, sementara di malam hari bisa turun dibawah 0 derajat. Dalam cuaca yang sedemikain ekstrem, tidak akan ada orang yang bisa bertahan hidup. Dalam situasi seperti ini, Allah hadir sebagai pelindung bagi umat-Nya pada siang hari dengan tiang awan agar suhu menjadi lebih sejuk, sementara pada malam hari dengan tiang api agar udara menjadi hangat -  selain untuk penerangan bagi orang Israel -, baik saat berkemah maupun dalam perjalanan. Jika ada orang yang semaunya sendiri, keluar dari perlindungan tiang awan dan tiang api, niscaya tidak akan mampu bertahan hidup.

             Allah adalah perlindungan bagi semua orang yang percaya dan berharap kepada-Nya. Hari-hari ini kita seperti sedang dalam sebuah perjalanan menuju Tanah Perjanjian kita, yakni Yerusalem yang baru. Semenjak manusia jatuh dalam dosa, maka sebagian besar perjalanan kita seperti berada di tengah-tengah padang gurun. Banyak tantangan yang kita hadapi selama perjalanan kemusafiran. Tanpa perlindungan dari Tuhan, maka Anda dan saya tidak memiliki daya. Jangan pernah meninggalkan Tuhan apapun keadaannya, karena tiang awan dan tiang api dari Tuhan siap memberi perlindungan-Nya.

            Anda mungkin saat ini ada di sebuah Oase, tempat yang cukup nyaman, namun yang lain sedang di padang gurun yang jauh dari kata nyaman. Tetaplah berada dalam tudung perlindungan Tuhan. Jangan pernah lari dari Tuhan, sebab orang yang lari dari Tuhan seperti carang anggur yang dipotong dari pokoknya. Memang kelihatan hidup dan masih segar, namun sedang menuju kepada kematian yang sesungguhnya.

            Kiranya, tiang awan dan tiang api dari Tuhan tidak pernah beranjak dari hidup Anda semua. Tuhan Yesus memberkati

TIANG AWAN DAN TIANG API 1

 

Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

I Korintus 10:1

 

            Ketika Israel harus meninggalkan Mesir, salah satu medan yang harus mereka lewati adalah Padang Gurun. Sebagai bentuk penyertaan-Nya, maka Allah hadir dalam tiang awan pada siang hari dan tiang api saat malam hari. Dalam masa-masa sulit seperti ini, Allah tidak membiarkan umat-Nya sendirian. Tiang awan dan tiang api menjadi bukti kehadiran Allah saat umat-Nya mengalami masa-masa sulit. Kehadiran Allah memberikan motivasi, iman dan pengharapan tersendiri bagi Israel.

            Hadirat Tuhan merupakan hal paling dibutuhkan manusia. Lewat kehadiran Tuhan, Obed-Edom hidupnya dirubah dengan berkat-berkat yang melimpah (II Sam 6:12). Lewat kehadiran Tuhan, hati Saul yang kacau mendapatkan kedamaian dan ketenangan (I Sam 16:23). Karena kehadiran Tuhan, maka karakter Zakheus diubah dengan drastis ( Lukas 19:1-10). Karena kehadiran Tuhan juga, Gideon yang merasa kecil dan tidak berdaya diubah menjadi seorang pahlawan yang gagah perkasa (Hak. 6). Hadirat Tuhan membawa perubahan!

            Dalam hadirat Tuhan, mereka mengalami perubahan. Anda dan saya juga sangat bisa mengalami perubahan ketika selalu menghadirkan hadirat Tuhan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

APA YANG ANDA PIKIRKAN ?

 

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Matius 6:33

 

            BAHAGIA! Siapa yang tidak mendambakan. Sebab itu orang berlomba-lomba mencari sesuatu yang membuatnya bahagia.

            BAHAGIA, masing-masing orang memaknai menurut kebutuhan mereka. Orang yang belum punya motor akan merasa bahagia kalau punya motor. Yang belum punya rumah tentu akan bahagia kalau sudah mendapat rumah apalagi yang menjadi idamannya. Yang masih jomblo membayangkan kebahagiaan adalah mendapat pasangan.

            Namun kebahagiaan seperti itu sesungguhnya hanya sementara. Setelah memiliki motor, dalam beberapa saat merasa biasa-biasa saja. Demikian juga yang mengharapkan punya mobil, rumah, pasangan atau apapun yang membuatnya merasakan kebahagiaan, pada akhirnya menjadi biasa, bahkan apa yang dimiliki pada saatnya akan menimbulkan masalah.

            Sesungguhnya Resep untuk hidup bahagia menurut ayat yang kita baca adalah:  utamakan Yesus di dalamnya. Kebahagiaan karena memilki memang dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (ayat 2), tetapi kepada saya dan Anda, Allah akan menambahkan ketika mengutamakan Yesus.

            Jadi apa yang Anda pikirkan pertamakali ketika bangun hari ini? Itulah prioritas Anda. Jangan mencari dunia yang pasti binasa, melainkan carilah harta yang kekal dengan mengutamakan Yesus dalam hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati.

HOMO LABORANS 3

 

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

 

            Sejak awal manusia diciptakan, Allah memberikan anugerah segambar dan serupa dengan-NYA. Salah satu kodrat Allah yang dianugerahkan adalah bekerja. Tentu etos kerja bukan asal-asalan melainkan “pekerja keras”. Sebagaimana Allah dari awal bekerja sampai dengan saat ini, Allah menginginkan setiap orang yang mengaku IMAGODEI juga bekerja dengan etos sesuai prinsip Alkitab.

            Jadi bekerja sesungguhnya bukan kutuk, melainkan anugerah yang harus kita syukuri. Dalam Kejadian 2:15: Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Adam ditempatkan untuk bekerja. Jadi setiap pekerjaan yang Anda tekuni saat ini adalah anugerah karena Anda “ditempatkan” Allah.

            Jadi persoalan ketika pekerjaan ternyata tidak selamanya menyenangkan, sehingga tidak jarang orang mengeluh. Sesungguhnya keluhan sudah terjadi ketika manusia jatuh dalam dosa, sehingga kerja yang tadinya menyenangkan harus disertai dengan susah payah.

            Bersyukurlah dengan pekerjaan yang Anda miliki saat ini. Jadikan itu sebagai bagian ibadah Anda kepada Tuhan. Pagi ini, langkahkan kaki Anda menuju tempat Anda bekerja dengan sebuah keyakinan: Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23). Tuhan Yesus memberkati pekerjaan dan usaha Anda.

HOMO LABORANS 2

 

dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.”

II Samuel 17:47

 

            Saya bisa membayangkan wajah ketakutan prajurit Israel. Goliath yang menantang mereka bertarung satu lawan satu, bukanlah satu-satunya raksasa di barisan orang Filistin, mengingat di Gat ada orang-orang Enak yang keturunan raksasa. Daud berbeda dengan orang Israel yang lain. Daud memiliki keyakinan bahwa akhir perang tidak ditentukan oleh gagahnya prajurit atau canggihnya senjata, melainkan: Sebab di tangan TUHAN-lah pertempuran.

            Antusiasme Daud menghasilkan kemenangan, dan itu membuat rakyat yang sudah pasrah bangkit semangatnya. Maka bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Daud antusias dalam peperangan, sehingga memberi harapan akan sebuah kemenangan, yang bahkan menular kepada prajurit yang sudah pasrah.

Perhatikan bagaimana antusiasme Anda dapat menyalakan api orang lain. Beginilah cara kita membangunkan dunia. Antusias berasal dari bahasa Latin En-Theo, di dalam TUHAN. Jangan pernah merasa percaya dan dalam penyertaan TUHAN jika menghadapi masalah lalu menyerah. Amsal 24:10 berkata: Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Hari ini, mungkin yang Anda hadapi bukan saja Goliath, tetapi raksasa-raksasa lainnya. Entah ekonomi, status social, dalam dunia kerja, atau masalah yang lain. Berhenti mengasihani diri sendiri. Engkau kurang diperhatikan. Engkau kurang dihargai. Engkau kurang diperlakukan spesial. Akhirnya tipuan ini benar-benar kita percayai dan kita mulai merasa diri kita memang seharusnya diperlakukan dengan baik. 

Bangkitkan antusias dalam diri Anda. Jangan percaya dengan tipuan dunia, Sebab di tangan TUHAN-lah pertempuran. Tuhan Yesus memberkati.

HOMO LABORANS 1

 

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Matius 6:26

 

Jika kita membaca ayat di atas, kita berpikir bahwa burung tidak perlu bekerja karena sudah dijamin TUHAN. Saya memiliki contoh 3 burung yang memiliki jam kerja yang bahkan kita tidak ada apa-apanya.

·                     Burung Murai bangun jam 2.30 setip pagi. Dia mengepakkan sayapnya dan langsung mulai bekerja saat itu juga dan tidak berhenti hingga jam 21.30 malam. Total 19 jam! Selama waktu itu ia memberi makan kepada anak-anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari, bolak-balik!

·                     Burung Hitam mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan dengan burung murai, tetapi ia berhenti lebih awal. Burung hitam mulai berkicau jam 7.30 pagi. Dan dalam jangka waktu jam kerja selama 17 jam, ia bolak-balik sebanyak 100 kali memberi anaknya makan

·                     Burung Tikus bangun sekitar jam 3.00 pagi dan berhenti bekerja pada jam 21.00 malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama bekerja 18 jam itu, ia bisa menghidangkan ke hadapan anak-anaknya ulat bulu sebanyak 417 ekor! Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan yang luar biasa.

Kita diciptakan sebagai Homo Laborans (mahluk pekerja). Jadi “takdir” kita ya harus bekerja. Tidak ada kiat sukses dalam bidang apapun juga kalau tidak bekerja dengan giat. TUHAN  memberikan makanan kepada setiap burung, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarangnya.

Pagi ini, ketika Anda keluar dari ruang doa, pastikan  Anda memahami  bahwa Anda adalah mahluk pekerja. Memahami bahwa ALLAH menganugerahkan hikmat, keunikan dan kekuatan untuk meraih setiap keperluan Anda dan keluarga. Sebab: Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Selamat menyongsong berkat-berkat yang TUHAN sediakan bagi Anda dan keluarga.

DISIPLIN

 

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

I Timotius 4:8

 

            Kata orang, tua itu dimulai dari kaki. Ketika kaki kita sudah mulai tidak terlatih, maka lama kelamaan semakin berat digerakkan yang berakibat kepada keseluruhan fisik. Kita melihat ada orang-orang yang sudah usia di atas 60 tahun tetapi masih gesit, sebaliknya ada orang yang usianya baru 40-an sudah mulai banyak keluhan dengan kendala fisik. Kata kuncinya adalah: DISIPLIN. Disiplin memang tidak mudah, tapi tanpa kedisiplinan hidup Anda akan jauh lebih sulit.

            Kalau untuk perkara fisik yang akan kita hidupi 70 atau 80 tahun sedemikian rupa, seharusnya perkara rohani harus lebih lagi. Fisik bicara hidup hari ini, di dunia ini, namun ibadah bukan saja untuk kita di sini yang hanya 70-80 tahun, namun sampai pada kekekalan.

            Saya mengajak Jemaat untuk rajin beribadah! Beribadah hari Minggu itu harus, tetapi ibadah dalam keseharian juga tidak kalah pentingnya. Lewat ibadah, BAPA di surga tidak hanya memperhatikan hidup kita di surga nanti, tetapi juga mencurahkan berkat di dunia di mana kita ada. Sekali lagi, kata kuncinya adalah: DISIPLIN. Disiplin memang tidak mudah, tapi tanpa kedisiplinan hidup Anda akan jauh lebih sulit.

Selamat berlatih dalam ibadah dengan disiplin.

 

MELIHAT TERANG DALAM TERANG

 

Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.

Mazmur 36:9

 

          Banyak perdebatan di dunia ini, bagaimana Yesus disebut Tuhan. Anehnya, orang Kristen ikut-ikutan dalam perdebatan yang kadang justru menimbulkan kepahitan bagi lawan debatnya. Kita wajib memberi kesaksian akan Ke-Allahan Kristus, namun sebisa mungkin hindari debat kusir.

          Ayat di atas memberikan pemahaman bahwa sumber hayat hanya ada dalam Allah, orang yang tidak mengenal Allah tidak mungkin memiliki hidup. Memang manusia hidup secara jasmani, tetapi mengalami kematian rohani ketika jatuh dalam dosa. Hidup manusia akan dikembalikan kepada kodratnya ketika manusia percaya kepada Tuhan.

          Hidup dan terang tidak bisa dipisahkan, termasuk dalam perkara rohani. Sebelum Allah menciptakan kehidupan, maka Allah terlebih dahulu menciptakan terang. Dan Terang yang sesungguhnya sudah hadir, hanya saja manusia tidak mengenal-Nya (Yohanes 1:10-11). Bersyukur bahwa saya dan Saudara sudah ditebus sehingga bisa melihat terang dalam Kristus (Yoh 1:4-5)

          Harusnya bukanlah hal yang aneh, jika orang sulit untuk memahami Ke-Allahan Kristus, atau sulit memahami kebenaran Alkitab. Jelas Firman Allah adalah terang, tetapi tanpa pimpinan dan bimbingan Roh Kudus, tidak ada satupun yang sanggup melihat terang.

          Jadi hari ini, Saudara kembali dalam aktivitas. Jika ada orang yang meragukan Yesus, Firman Allah atau pemeliharaan Allah, Saudara bisa memahami bahwa mereka tidak dalam terang. Tugas kita menyaksikan kebenaran Firman yang adalah Terang bagi hidup manusia, tugas Allah yang akan menerangi hati mereka, sehingga merekapun bisa MELIHAT TERANG tanpa perlu perdebatan.

Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati.

HIDUP DALAM PEKERJAAN BAIK

 

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

 

Shalom.

          Salah satu kelemahan manusia adalah cepat bosan dengan apa yang dikerjakan jika tidak sesuai keinginan atau hobinya. Apalagi jika hasil yang didapat tidak sesuai ekspektasi maka dengan mudah orang akan mengalami frustasi.

          Hari ini Alkitab mengingatkan kita bahwa setiap pekerjaan sesungguhnya sudah ditetapkan Allah sebelumnya. Dunia yang menawarkan segala sesuatu secara instant memang telah menciptakan generasi instant, yang menginginkan hasil juga secara instant. Padahal Allah merancang manusia menjadi mahluk pekerja (Kej 2:15) karena kita adalah gambaran Allah yang terus bekerja. Apalagi semenjak manusia jatuh dalam dosa, cara bekerja manusia secara cepat menjadi berubah. Jadi kalau ada kesulitan, kegagalan, atau ketidaksesuaian dengan harapan itu menjadi resiko hidup.

          Allah menginginkan kita setia dengan pekerjaan yang telah Allah siapkan sebelumnya. Apakah itu berarti pekerjaan kita selalu sama sampai nanti kita mati? Tentu tidak. Yang pasti, Saudara harus setia dengan pekerjaan yang saat ini Tuhan percayakan. Bisa saja Tuhan nantinya mempercayakan hal lain yang harus dikerjakan, yang pasti, pekerjaan itupun sudayh Tuhan persiapkan. Sebab itu tetaplah bergaul karib dengan Tuhan Sang Penyedia pekerjaan.

          Yang pasti: Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kol 3:23) Selamat berkarya hari ini menyongsong berkat-berkat Tuhan dalam kesetiaan.

MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK

 

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

Shalom.

          Tidak satupun penemuan atau barang yang dibuat tanpa sebuah tujuan. HP yang kita pegang memiliki tujuan, demikian juga dengan pisau, meja, kursi, dan barang lain. Namun ada saja orang yang menyalahgunakan tujuan utama sehingga benda tersebut tidak maksimal, bahkan tidak tercapai.

          Allah tidak pernah iseng menciptakan manusia. Ada panggilan agar manusia dengan design unik masing-masing pribadi bisa maksimal MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK. Dalam iman saya percaya, bahwa pekerjaan atau usaha apa yang kita tekuni adalah pekerjaan baik yang DIPERSIAPKAN ALLAH sejak sebelum kita dilahirkan. Entah saya sebagai pendeta, saudara karyawan pabrik, pebisnis, karyawan toko, usaha kecil-kecilan, online shope bahkan ibu rumah tangga, semua merupakan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Jadi persoalan ketika kita melakukan pekerjaan yang dipersiapkan Allah itu dengan asal-asalan, tidak serius, sembrono, atau memadang kurang berharga seperti pekerjaan orang lain. Mungkin kita bisa menyelesaikan pekerjaan hari ini, namun hasilnya akan mengecewakan. Bahkan tidak jarang frustasi dengan apa yang kita hadapi. 

          Agar bisa melakukan PEKERJAAN BAIK dengan maksimal, tidak bisa tidak, kita harus karib dengan BAPA yang memberikan tugas lewat tuntunan dan bimbingan ROH KUDUS. Jadi, sebelum melakukan aktivitas, pakai lutut Saudara untuk berkomunikasi dengan Allah Sang Pemberi tugas. Apakah hari ini Saudara sudah lakukan?

          Selamat menikmati PEKERJAAN BAIK hari ini, esok dan seterusnya dalam bimbingan BAPA Yang Maha Rahim.

DICIPTAKAN DI DALAM KRISTUS

 

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

Shalom.

          Bila kita melihat sekeliling, betapa kagum akan ciptaan Allah. Manusia bisa berbicara, bahkan kalau kita melihat kuku yang terus tumbuh yang tentu tidak bisa dibuat oleh manusia manapun. Melihat alam sekitar, matahari, bintang-bintang dan tidak terhitung ciptaan Allah yang lain. Betapa hebat Sang Perancang alam semesta ini.

          Namun dari semua kehebatan yang kita saksikan, sadarkah bahwa Saudara berbeda dengan ciptaan yang lain, bahkan dengan manusia yang sama-sama menjadi pewaris dunia ini? Mereka semua berhenti pada Frasa “BUATAN ALLAH”! Kita berlanjut pada “DICIPTAKAN DALAM KRISTUS YESUS” sebuah keberhargaan dari BAPA karena kita dikembalikan pada kodrat asali, yakni IMAGODEI.

          Penciptaan dalam Kristus sesungguhnya merupakan sarana mencapai tujuan utama  orang percaya, yakni: MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS. Ada banyak hal yang bisa menyeret kita untuk melenceng dari tujuan utama, entah itu kesenangan mata, keinginan daging atau kemewahan dunia. Saya tetap mengajak Saudara dalam perjuangan yang tidak mudah ini. Tetapi percayalah, tujuan utama akan Saudara capai karena ada Roh Kudus yang memberi pertolongan, penghiburan, pimpinan dan bimbingan. Selamat berjuang hari ini tetap DICIPTAKAN DALAM KRISTUS.

MERAIH JANJI TUHAN

 

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia

 

            Ayat di atas merupakan salah satu janji yang Tuhan berikan kepada orang Israel, yang saya yakini juga menjadi janji Tuhan bagi setiap orang yang percaya. Saya mengingatkan beberapa runtutan agar kita bisa MERAIH JANJI TUHAN. Pertama, pastikan Anda percaya bahwa itu adalah janji Tuhan, dan janji Tuhan pasti digenapi atas hidup Anda. Kedua, jangan sampai pikiran Anda lebih banyak belajar kepada dunia, sehingga memiliki persepsi seperti dunia, yakni meragukan bahkan tidak meyakini janji Tuhan itu. Ketiga, agar persepsi Anda tentang janji Tuhan itu tepat, maka pikiran harus selalu diisi dengan Firman karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus.

            Ayat di atas memberi tahu kita, selain kita harus mendengar firman, maka hal selanjutnya yang sangat penting adalah melakukan setiap Firman dengan setia. Banyak orang yang hobi duduk di gereja mendengar Firman Tuhan, menghadiri seminar-seminar rohani, atau mendengar khotbah di youtube berlama-lama dan berpikir sudah melakukan Firman. Padahal mereka baru mendengar Firman. Apakah ini tidak penting, edisi lalu kita sudah membahas betapa pentingnya kita mendengar Firman, bahkan hanya mendengarkan saja sudah diberkati Tuhan (Lukas 11:28, Ul 28, Wah. 1:3). Namun tindakan selanjutnya harus melakukan Firman Tuhan. Tanpa melakukan Firman kita tidak akan pernah menerima janji Tuhan.

            Galatia 6:9 memberi tahu kita; Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Nasehat Paulus ini berlaku bagi pelaku Firman. Ketika Anda mencintai Firman, maka Firman Allah akan memberikan sesuatu yang besar pada saatnya. Jangan kendor melakukan Firman, karena salah satu kelemahan manusia adalah stamina sering kendor. Kita pasti akan menerima berkat-berkat besar saat setia melakukan Firman. Masalahnya berkat yang besar itu tidak setiap saat kita terima, selalu ada Kairos (waktu) Nya Tuhan. Saat menunggu Kairos-Nya Tuhan, kita kadang tidak sabar. Salah satu kelemahan manusia adalah menurunnya stamina, itu bukan saja secara fisik, namun juga dalam perkara rohani. Sebab itulah Paulus mengibaratkan kita sebagai seorang petani atau seorang atlet (II Timotius 2). Keduanya membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan pelatihan sampai panen atau menjadi juara.

            Lakukanlah Firman dengan setia. Memang dengan mendengarkan saja kita sudah diberkati, melakukan Firman kita terima double porsi, dengan setia melakukan Firman kita akan meraih janji-janji Tuhan. Saya percaya Anda adalah orang yang dipilih untuk menerima janji Tuhan. Raihlah janji Tuhan dengan setia melakukan Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati

MENERIMA JANJI ALLAH

 

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17


            Pada edisi kemarin kita merenungkan bahwa persepsi manusia bisa sangat menghambat kita menerima janji-janji Allah. Persepsi yang kita miliki lebih banyak dipengaruhi oleh dunia, karena itu memang yang langsung dapat kita lihat, dengar, raba, dan rasakan. Kondisi dunia yang menjadi keseharian menjadikan cara berpikir kita sulit lepas dari hal-hal duniawi. Maka tidak heran jika hal-hal yang supranatural menjadi hal yang sulit untuk kita cerna.

            Paulus menasehati kepada jemaat di Roma agar mereka menggunakan telinga untuk banyak mendengar Firman Kristus. Karena lewat Firman Kristus iman kita bisa bertumbuh dengan baik. Iman ini akan mempengaruhi cara berpikir, sehingga persepsi tentang kebaikan dan kesanggupan Allah akan terbentuk.

            Ada seorang perempuan yang dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (Markus 5:25-34). Sudah berulang-ulang bahkan hartanya habis untuk berobat, namun tidak juga mengalami kesembuhan. Bersyukur bahwa imannya tumbuh setelah mendengar berita-berita (ayat 27) tentang Yesus. Ayat ini tidak bercerita hanya sekali mendengar berita tentang Yesus, namun berulang-ulang. Pendengaran akan berita tentang Kristus telah mengubah caranya berpikir. Dengan penuh keberanian, ia datang menjamah jubbah Yesus dan mujizat terjadi di sana. Apakah hanya dia yang sakit? Tentu tidak. Ada banyak orang yang mengalami penderitaan, namun persepsinya dibangun dengan cara yang benar karena tidak mendengar berita dunia, namun persepsinya dibangun berdasar berita-berita tentang Kristus.

            Saya tidak tahu janji Allah yang mungkin diberikan kepada Anda. Dan mungkin itu sepertinya tidak mungkin terjadi. Bangun cara berpikir Anda dengan rutin mendengar Firman Kristus. Itu akan menumbuhkan iman yang memiliki pengharapan bahwa apa yang mustahil Allah sanggup lakukan. Jangan batasi persepsi Anda dengan berita dunia, namun pastikan bahwa persepsi Anda terbangun atas dasar pendengaran akan Firman Kristus.

            Selamat menikmati Firman setiap hari, dan terimalah berkat-berkat Firman dalam hidup Anda, pekerjaan, usaha, dan keluarga Anda. Bukankah: Tetapi jawab Samuel: ”Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan (I Samuel 15:22)

Sound of Love

 

Masalah memang menjadi bagian hidup setiap mahluk hidup, termasuk orang percaya. Orang yang fokus kepada Tuhan percaya akan kehadiran-Nya memberi kekuatan sehingga sanggup menghadapi segala perkara. Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Friday 20 January 2023

MEMPERCAYAI JANJI TUHAN

 

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: ”Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

Kejadian 12:1-3

 

Setelah kematian Terah ayahnya, Abram harus kembali melanjutkan perjalanan menuju tanah yang terjanji. Usia Abram tidak muda lagi, sudah berusia 75 tahun. Sara berusia 65 tahun. Namun mereka tidak pernah meragukan janji Tuhan, bahwa keturunan mereka kelak yang akan mewarisi tanah perjanjian itu.

Dimana letak tanah yang dijanjikan Tuhan? Ketika menerima janji itu, Abram tidak pernah bertanya seperti kita yang mengandalkan google maps saat mencari alamat. Ketika membuka aplikasi itu, kita diarahkan dengan jelas belok kanan atau kiri, masuk ke jalan apa dan berapa jauh serta estimasi waktu. Abram tidak memiliki aplikasi ini. Ia hanya mengandalkan iman bahwa janji Tuhan tidak pernah meleset.

Penting untuk mengetahui bahwa Allah menuntun kita menggenapi setiap rancangan dan rencana-Nya atas hidup kita. Dalam Roma 8:28, Paulus memberi pemahaman bahwa Allah turut bekerja dalam segala perkara. Ini berarti setiap kisah atau kejadian yang sekecil apapun dalam hidup orang percaya, Allah tetap turut bekerja. Ini yang dialami oleh Abram. Banyak orang yang mengatakan bahwa mengajak dan mengistimewakan Lot adalah sebuah kesalahan, karena Abraham meragukan janji tentang keturunannya. Proposal keturunan yang akan mewarisi tanah terjanji bukan saja tentang Lot yang adalah keponakannya. Setelah terpisah dengan Lot, Abraham berpikir Eliezer (pelayan utamanya) yang akan menjadi ahli warisnya (Kej 15:3), atau Ismael yang anak budak (Kej. 16:3). Namun justru ketika Abram terpisah dari Lot, dia menyadari bahwa tanah yang diinjaknya adalah tanah yang dijanjikan Tuhan (Kej. 13:14-18).

Anda mungkin pernah menerima janji Allah atau nubuatan seorang hamba Tuhan bertahun-tahun yang lalu. Namun sampai saat ini Anda tidak menemukan apapun yang dijanjikan Allah itu. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah: Anda harus mempercayai setiap janji Tuhan, meski kelihatannya mustahil. Bahkan mungkin Anda sudah melupakan janji Tuhan itu, tetapi Allah tetap membimbing kita dalam segala perkara. Allah tidak pernah melupakan janjinya, dan janji Allah tidak memiliki waktu kadaluwarsa.

Ambil sebuah keputusan iman, yakini bahwa Allah sedang membawa Anda menggenapi setiap janji-janji-Nya. Sebab jalan Tuhan dan cara-cara-Nya sulit untuk kita pahami. Selamat menikmati janji-janji Tuhan dalam anugerah-Nya.

PENGHAMBAT JANJI TUHAN

 

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.” (Matius 9:29)

 

            Ketika Allah menciptakan manusia, salah satu hak istimewa adalah diciptakan serupa dan segambar dengan TUHAN. Hak istimewa yang melekat dalam imagodei adalah kehendak bebas. Sebagaimana Allah melakukan segala sesuatu tanpa bisa didikte oleh apapun juga, maka manusia memiliki hak itu. Konsekuensi dari hak kehendak bebas adalah manusia memiliki persepsi yang menjadikannya dasar dalam keputusan dan tindakannya.

            Dalam edisi lalu, kita belajar bahwa janji Tuhan itu ya dan amin. Kita tidak perlu bertanya, sebab Allah memiliki cara-Nya sendiri agar kita menikmati janji itu. Tugas kita hanya mempercayai janji-Nya. Namun persepsi kita tentang Allah dan janji-Nya hari-hari ini terkontaminasi oleh gambar yang salah setelah manusia jatuh dalam dosa. Dan sayangnya, persepsi manusia lebih banyak dikembangkan berdasar pengalamannya dengan dunia, bukan pengalam rohaninya Bersama Tuhan.

            Menjadi sebuah peringatan serius, bahwa Allah sangat menghormati keputusan-Nya Ketika memberi hak kehendak bebas yang menghasilkan persepsi tersebut. Allah tidak akan mencabut apa yang sudah menjadi keputusan-Nya. Kalau kita menilik dari ayat di atas tentang kesembuhan dua orang buta karena imannya, kita pasti sadar bahwa si buta itu tidak sendirian menderita dalam kebutaannya. Ada puluhan bahkan ratusan orang yang mengalami penderitaan yang sama. Mereka mungkin juga mendengar berita yang sama, namun persepsi dari ke dua orang itu membuatnya mengambil sebuah keputusan iman yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang berbeda pula.

            Hati-hati dengan persepsi Anda dengan janji-janji dan rancangan Tuhan atas hidup Anda. Sebab bisa saja Anda pernah mendapat sebuah janji yang kelihatannya tidak mungkin, lalu Anda berdalih; Saya kan bukan orang hebat, Saya kan cuma lulusan SMA, Saya kan tidak memiliki modal atau koneksi, Saya kan tidak bisa Bahasa Inggris, atau banyak dalih yang lain yang membuat janji-janji Tuhan terhambat justru oleh persepsi Anda sendiri.

            Tuhan berkata: JADILAH SEPERTI IMANMU. Iman atau persepsi apa yang sedang berputar-putar dikepala Anda tentang: TUHAN, Kebaikan TUHAN, Rancangan TUHAN dan juga tentang Anda, keluarga dan masa depan. Mau menikmati Janji Tuhan, atau janji Tuhan terhambat oleh persepsi Anda? Semua ada pada keputusan Anda hari ini. Bersama Tuhan kita cakap menanggung segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.

Sound of Love

 Orang yang fokus kepada Tuhan memahami makna menanti-nantikan Tuhan dalam segala perkara hidupnya. Menanti-nantikan Tuhan berarti “berdiri teguh” dan “maju terus” dengan iman, “memiliki kecemerlangan harapan yang sempurna.” Sehingga memiliki kekuatan menghadapi apapun juga. 

Yesaya 40:31: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Thursday 19 January 2023

Sound of Love

Setiap orang memiliki kekhasan cara berpikir yang membuatnya menjadi unik. Kebiaasaan ini menggambarkan bagaimana dan siapa orang tersebut. Orang-orang yang memiliki fokus dalam Tuhan memikirkan hal yang baik, yang suci, yang manis dan sedap di dengar yang asalnya dari atas. Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.