Sunday 22 January 2023

MERAIH JANJI TUHAN

 

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia

 

            Ayat di atas merupakan salah satu janji yang Tuhan berikan kepada orang Israel, yang saya yakini juga menjadi janji Tuhan bagi setiap orang yang percaya. Saya mengingatkan beberapa runtutan agar kita bisa MERAIH JANJI TUHAN. Pertama, pastikan Anda percaya bahwa itu adalah janji Tuhan, dan janji Tuhan pasti digenapi atas hidup Anda. Kedua, jangan sampai pikiran Anda lebih banyak belajar kepada dunia, sehingga memiliki persepsi seperti dunia, yakni meragukan bahkan tidak meyakini janji Tuhan itu. Ketiga, agar persepsi Anda tentang janji Tuhan itu tepat, maka pikiran harus selalu diisi dengan Firman karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus.

            Ayat di atas memberi tahu kita, selain kita harus mendengar firman, maka hal selanjutnya yang sangat penting adalah melakukan setiap Firman dengan setia. Banyak orang yang hobi duduk di gereja mendengar Firman Tuhan, menghadiri seminar-seminar rohani, atau mendengar khotbah di youtube berlama-lama dan berpikir sudah melakukan Firman. Padahal mereka baru mendengar Firman. Apakah ini tidak penting, edisi lalu kita sudah membahas betapa pentingnya kita mendengar Firman, bahkan hanya mendengarkan saja sudah diberkati Tuhan (Lukas 11:28, Ul 28, Wah. 1:3). Namun tindakan selanjutnya harus melakukan Firman Tuhan. Tanpa melakukan Firman kita tidak akan pernah menerima janji Tuhan.

            Galatia 6:9 memberi tahu kita; Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Nasehat Paulus ini berlaku bagi pelaku Firman. Ketika Anda mencintai Firman, maka Firman Allah akan memberikan sesuatu yang besar pada saatnya. Jangan kendor melakukan Firman, karena salah satu kelemahan manusia adalah stamina sering kendor. Kita pasti akan menerima berkat-berkat besar saat setia melakukan Firman. Masalahnya berkat yang besar itu tidak setiap saat kita terima, selalu ada Kairos (waktu) Nya Tuhan. Saat menunggu Kairos-Nya Tuhan, kita kadang tidak sabar. Salah satu kelemahan manusia adalah menurunnya stamina, itu bukan saja secara fisik, namun juga dalam perkara rohani. Sebab itulah Paulus mengibaratkan kita sebagai seorang petani atau seorang atlet (II Timotius 2). Keduanya membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan pelatihan sampai panen atau menjadi juara.

            Lakukanlah Firman dengan setia. Memang dengan mendengarkan saja kita sudah diberkati, melakukan Firman kita terima double porsi, dengan setia melakukan Firman kita akan meraih janji-janji Tuhan. Saya percaya Anda adalah orang yang dipilih untuk menerima janji Tuhan. Raihlah janji Tuhan dengan setia melakukan Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati

No comments:

Post a Comment