Friday 20 January 2023

PENGHAMBAT JANJI TUHAN

 

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.” (Matius 9:29)

 

            Ketika Allah menciptakan manusia, salah satu hak istimewa adalah diciptakan serupa dan segambar dengan TUHAN. Hak istimewa yang melekat dalam imagodei adalah kehendak bebas. Sebagaimana Allah melakukan segala sesuatu tanpa bisa didikte oleh apapun juga, maka manusia memiliki hak itu. Konsekuensi dari hak kehendak bebas adalah manusia memiliki persepsi yang menjadikannya dasar dalam keputusan dan tindakannya.

            Dalam edisi lalu, kita belajar bahwa janji Tuhan itu ya dan amin. Kita tidak perlu bertanya, sebab Allah memiliki cara-Nya sendiri agar kita menikmati janji itu. Tugas kita hanya mempercayai janji-Nya. Namun persepsi kita tentang Allah dan janji-Nya hari-hari ini terkontaminasi oleh gambar yang salah setelah manusia jatuh dalam dosa. Dan sayangnya, persepsi manusia lebih banyak dikembangkan berdasar pengalamannya dengan dunia, bukan pengalam rohaninya Bersama Tuhan.

            Menjadi sebuah peringatan serius, bahwa Allah sangat menghormati keputusan-Nya Ketika memberi hak kehendak bebas yang menghasilkan persepsi tersebut. Allah tidak akan mencabut apa yang sudah menjadi keputusan-Nya. Kalau kita menilik dari ayat di atas tentang kesembuhan dua orang buta karena imannya, kita pasti sadar bahwa si buta itu tidak sendirian menderita dalam kebutaannya. Ada puluhan bahkan ratusan orang yang mengalami penderitaan yang sama. Mereka mungkin juga mendengar berita yang sama, namun persepsi dari ke dua orang itu membuatnya mengambil sebuah keputusan iman yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang berbeda pula.

            Hati-hati dengan persepsi Anda dengan janji-janji dan rancangan Tuhan atas hidup Anda. Sebab bisa saja Anda pernah mendapat sebuah janji yang kelihatannya tidak mungkin, lalu Anda berdalih; Saya kan bukan orang hebat, Saya kan cuma lulusan SMA, Saya kan tidak memiliki modal atau koneksi, Saya kan tidak bisa Bahasa Inggris, atau banyak dalih yang lain yang membuat janji-janji Tuhan terhambat justru oleh persepsi Anda sendiri.

            Tuhan berkata: JADILAH SEPERTI IMANMU. Iman atau persepsi apa yang sedang berputar-putar dikepala Anda tentang: TUHAN, Kebaikan TUHAN, Rancangan TUHAN dan juga tentang Anda, keluarga dan masa depan. Mau menikmati Janji Tuhan, atau janji Tuhan terhambat oleh persepsi Anda? Semua ada pada keputusan Anda hari ini. Bersama Tuhan kita cakap menanggung segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment