Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah
kepadamu menurut imanmu.” (Matius 9:29)
Ketika Allah
menciptakan manusia, salah satu hak istimewa adalah diciptakan serupa dan
segambar dengan TUHAN. Hak istimewa yang melekat dalam imagodei adalah kehendak
bebas. Sebagaimana Allah melakukan segala sesuatu tanpa bisa didikte oleh
apapun juga, maka manusia memiliki hak itu. Konsekuensi dari hak kehendak bebas
adalah manusia memiliki persepsi yang menjadikannya dasar dalam keputusan dan
tindakannya.
Dalam edisi
lalu, kita belajar bahwa janji Tuhan itu ya dan amin. Kita tidak perlu
bertanya, sebab Allah memiliki cara-Nya sendiri agar kita menikmati janji itu.
Tugas kita hanya mempercayai janji-Nya. Namun persepsi kita tentang Allah dan
janji-Nya hari-hari ini terkontaminasi oleh gambar yang salah setelah manusia
jatuh dalam dosa. Dan sayangnya, persepsi manusia lebih banyak dikembangkan
berdasar pengalamannya dengan dunia, bukan pengalam rohaninya Bersama Tuhan.
Menjadi
sebuah peringatan serius, bahwa Allah sangat menghormati keputusan-Nya Ketika
memberi hak kehendak bebas yang menghasilkan persepsi tersebut. Allah tidak
akan mencabut apa yang sudah menjadi keputusan-Nya. Kalau kita menilik dari
ayat di atas tentang kesembuhan dua orang buta karena imannya, kita pasti sadar
bahwa si buta itu tidak sendirian menderita dalam kebutaannya. Ada puluhan
bahkan ratusan orang yang mengalami penderitaan yang sama. Mereka mungkin juga
mendengar berita yang sama, namun persepsi dari ke dua orang itu membuatnya
mengambil sebuah keputusan iman yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang
berbeda pula.
Hati-hati
dengan persepsi Anda dengan janji-janji dan rancangan Tuhan atas hidup Anda.
Sebab bisa saja Anda pernah mendapat sebuah janji yang kelihatannya tidak
mungkin, lalu Anda berdalih; Saya kan bukan orang hebat, Saya kan cuma lulusan
SMA, Saya kan tidak memiliki modal atau koneksi, Saya kan tidak bisa Bahasa
Inggris, atau banyak dalih yang lain yang membuat janji-janji Tuhan terhambat
justru oleh persepsi Anda sendiri.
Tuhan
berkata: JADILAH SEPERTI IMANMU. Iman atau persepsi apa yang sedang
berputar-putar dikepala Anda tentang: TUHAN, Kebaikan TUHAN, Rancangan TUHAN
dan juga tentang Anda, keluarga dan masa depan. Mau menikmati Janji Tuhan, atau
janji Tuhan terhambat oleh persepsi Anda? Semua ada pada keputusan Anda hari
ini. Bersama Tuhan kita cakap menanggung segala perkara. Tuhan Yesus
memberkati.
No comments:
Post a Comment