Tuesday 28 February 2023

Sound of Love

Orang yang Fokus kepada Tuhan tidak sekedar menjadi Kristen, namun berusaha mejadi seperti Kristus dengan meneladani hidup-NYA

I Korintus 11:1 (BM) Ikutlah teladanku, sebagaimana aku pun mengikut teladan Kristus.

Monday 27 February 2023

Sound of Love

Orang yang fokus kepada Tuhan percaya bahwa pemeliharaan Allah tepat sasaran, menjawab kebutuhan, dan tidak pernah terlambat meski terlihat lambat.

Matius 7:9, 11 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Saturday 25 February 2023

Sound of Love

Orang yang fokus kepada Tuhan tidak akan heran ketika berkat-berkat Tuhan terkadang melampaui apa yang diharapkannya, karena Tuhan bukan saja mengerti tetapi juga peduli dengan keperluan semua orang yang mengasihi-Nya.

I Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: ”Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Friday 24 February 2023

Sound of Love

Dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa, manusia dihadapkan dengan pelbagai macam persoalan, pergumulan, kesusahan juga sakit penyakit. Namun selalu ada jalan keluar, kekuatan, penghiburan dan kesembuhan  ketika manusia memandang kepada Yesus. Itulah pengharapan orang yang hidupnya fokus kepada Tuhan, melakukan segala sesuatu dengan pandangan tertuju kepada Kristus.

Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Thursday 23 February 2023

Sound of Love

Salah satu nilai hidup orang yang fokus kepada Tuhan adalah siap mendukung setiap keputusan pemimpin.

Yosua 1:16 Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: ”Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke mana pun kami akan kausuruh, kami akan pergi;

Wednesday 22 February 2023

Sound of Love

Keberhargaan pribadi seorang yang fokus  kepada Tuhan bukan dilihat dari seberapa penghormatan yang diberikan manusia, namun penilaian yang diberikan oleh Tuhan sendiri.

Yesaya 43:4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Friday 17 February 2023

Sound of Love

Tuhan memberi kekuatan dan pengurapan kepada orang yang fokus kepada-NYA . Orang seperti ini memiliki kekuatan untuk mengatasi setiap kesesakan.

Amsal 24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Thursday 16 February 2023

Sound of Love

Menjadi orang yang fokus kepada Tuhan berarti memiliki iman bahwa setiap langkah dan setiap kejadian dalam hidup adalah rancangan yang sempurna dari Tuhan

Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ”Orang benar akan hidup oleh iman.

Wednesday 15 February 2023

Sound of Love

Arti doa bagi orang yang fokus kepada Tuhan bukan saja karena membutuhkan berkat, namn  tahu Tuhan sumber berkat baginya

Mazmur 23:1-2 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang

Tuesday 14 February 2023

Sound of Love

Ketika orang lain melakukan banyak ritual demi memperoleh pertolongan dewa mereka,  Tuhan justru menanti-nanti saatnya menolong orang-orang yang fokus kepada-Nya.

Yesaya 30:18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!

Monday 13 February 2023

Sound of Love

Dalam doa, orang yang fokus kepada Tuhan selalu melibatkan Roh Kudus. Keith B. McMullin berkata: "Agar doa menjadi manjur, doa harus selaras dengan rencana surga. Doa iman menghasilkan buah ketika harmoni itu ada, dan harmoni ini ada ketika doa diilhami oleh Roh Kudus."

Roma 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

 

                    

 

 

 

 

 

Sunday 12 February 2023

Sound of Love

Dasar pijakan orang yang fokus kepada Tuhan adalah kebenaran Firman. Sulit baginya untuk belok kanan atau kiri, karena disitulah letak kekuatan dan kehidupannya.

Yosua 1:8-9 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”


Saturday 11 February 2023

PERKATAAN

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Yakobus 3:2

 

            Realita hidup manusia seperti mata uang koin yang memiliki dua sisi. Ada gelap dan ada terang, ada wanita dan ada pria, ada kebaikan dan kejahatan serta banyak dua sisi yang selalu berdampingan namun berbeda.

            Salah satunya adalah lidah! Yakobus memberikan gambaran lidah sebagai api. Api besar dan api kecil dua-duanya dibutuhkan, namun juga bisa merusak. Tergantung cara kita mengendalikan. Demikian juga gambaran sebagai kendali atau kemudi. Jika kita sanggup menguasai, maka akan mendatangkan kebaikan.

            Perlu dipahami bahwa lidah pun sesungguhnya hanyalah alat. Yang mengendalikan adalah pikiran. Lidah hanya menunggu perintah dari pikiran, kata-kata seperti apa yang harus dihasilkannya. Maka untuk mengendalikan lidah sesungguhnya pikiran kitalah yang harus diperbaharui.

            Dalam hidup pernikahan, lidah atau perkataan memegang peranan penting. Lidah digambarkan bisa menjinakkan binatang buas. Kalau saya aplikasikan, Anda mungkin saja menjadi orang hebat di luar sana. Anda hebat di pekerjaan atau komunitas. Mudah mempengaruhi orang dan dengan perkataan bisa menyelesaikan masalah yang sulit sekalipun. Secara tidak sadar ini membangun kepercayaan orang-orang disekitar Anda.

            Namun kita mendapati, betapa sulit menjaga lisan justru dengan pasangan. Kebanyak orang meminta untuk dimaklumi jika sulit menjaga lisan dengan pasangan. Kalau ditelisik, memang sepertinya bisa dipahami. Seperti tidak mungkin marah-marah untuk menjaga hubungan yang ujungnya bisa merusak karir yang berdampak ekonomi keluarga atau alasan lain. Pada akhirnya, pasanganlah yang dijadikan pelampiasan.

            Saya pastikan bahwa pandangan seperti ini salah besar. Karena justru kebahagiaan terletak ketika hubungan Anda dengan pasangan bisa harmonis dan mesra. Dalam peringatannya, Yokobus mengingatkan betapa sulitnya mengendalikan lisan.

            Saya berharap, Anda sukses di luar sana, tetapi tetap menjaga lisan dengan pasangan dengan cara mengendalikan lidah. Itu butuh disiplin yang tinggi, membutuhkan kebiasaan yang terus menerus. Selamat menikmati keharmonisan keluarga Anda dengan menjaga lidah. Tuhan Yesus memberkati

 


           

MENYELESAIKAN PANGGILAN

TUHAN Allah berfirman: ”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Kejadian 2:18

 

            Allah tidak pernah iseng menciptakan dunia terlebih manusia. Setiap kehadiran manusia berarti ada sebuah rancangan dan panggilan yang harus dilakukan.

            Dalam kejadian 2:15, untuk pertamakalinya manasia mendapat perintah, yakni mengelola dan memelihara taman Eden. Berkat dan panggilan itu diulang ketika manusia mendapat pasangan (Kej 1:27-28), namun kali ini tidak hanya terbatas di Eden, melainkan seluruh bumi.

Pernikahan Kristen adalah rencana Allah sejak penciptaan dunia. Allah merencanakan dan membangun pernikahan dalam konteks penciptaan. Pernikahan direncanakan dan dibangun oleh Allah menurut peta dan teladan-Nya. Pernikahan Kristen, merupakan ikatan resmi antara laki-laki dan perempuan, untuk menjalankan tanggung jawab pengelolaan dan pemeliharaan bumi. Melalui kesatuan yang dibangun dalam ikatan pernikahan, Allah menghendaki supaya mereka dapat saling melengkapi dan memberi keutuhan hidup sebagai makhluk sosial. Melalui pernikahan, Allah menghendaki supaya manusia dapat membangun keturunan sebagai pewaris dari tanggung jawab pengelolaan dan pemeliharaan bumi. Mengelola dan memelihara dalam arti menjaga kemurnian serta meneruskan tugas pemeliharaan itu kepada generasi ke generasi.

Pernikahan Anda tetap dalam frame panggilan Allah atas penciptaan secara utuh di bumi ini. Keluarga merupakan rancangan Allah agar bumi ini terus terpelihara. Ketika keluarga rusak, maka di sanalah tanda-tanda hancurnya dunia dan mulainya jaman baru (Mark 13:12). Anda dan keluarga sepertinya kecil dan hanya bagian sangat kecil dalam komunitas dunia ini. Namun ketahuilah, ada tanggungjawab besar yang Tuhan berikan bagi Anda dan setiap anggota dalam keluarga demi terpeliharanya dunia ini. Mulai ajarkan kepada anggota keluarga untuk melakukan hal-hal yang menjadi tanggungjawab mereka, meski kadang sepele. Seperti tidak merokok, yang bisa saja meracuni orang lain dan membuat polusi disekitarnya meski diantara jutaan perokok. Tidak membuang sampah sembarangan, meski di tengah masyarakat yang tidak disiplin. Pokoknya, ajar melakukan hal-hal baik yang membangun meski ditengah masyarakat yang merusak.

Anda dan keluarga harus menyelesaikan panggilan sampai akhir nanti didapati setia di hadapan Tuhan. Kiranya urapan Surga memampukan Anda dan keluarga menyelesaikan panggilan di bumi ini. Tuhan Yesus memberkati.

 


 

 

MENJADI KEPALA, BUKAN EKOR

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.

Ulaangan 28:13

 

            Ayat di atas menjadi idam-idaman bagi seluruh umat manusia. Siapa yang tidak ingin menjadi kepala? Sebaliknya, siapa yang mau hanya menjadi ekor? Meski ada sementara orang yang tidak terlalu ingin menonjol, hanya ingin di balik layar, namun demikian tetap menginginkan posisi decision maker.

            Kegagalan memahami makna menjadi kepala membuat orang Kristen menafsirkan bahwa setiap orang percaya, apalagi yang rajin beribadah, rajin merenungkan dan menjadi pelaku Firman harus menjadi seorang pemimpin pada akhirnya. Tentu pengaplikasiannya terkadang bukan menurut rancangan Tuhan melainkan pemimpin menurut pemahaman manusia. Revi Zacharias seorang penginjil dan pendoa berkata: Saya tidak percaya bahwa seseorang sungguh-sungguh mencari dan menemukan harta berharga dari panggilan Allah tanpa kehidupan doa yang saleh. Disitulah Tuhan berbicara. Tujuan doa dan panggilan Tuhan dalam hidup Anda bukan untuk menjadikan Anda nomor satu menurut kacamata dunia, tetapi menjadikannya nomor satu dalam hidup Anda.

            Kegagalan memahami makna menjadi kepala membuat orang bertanya-tanya; mengapa sudah baik dan benar ternyata banyak yang tidak mendapatkan posisi bagus di perusahaan atau dalam usaha. Saudaraku, setiap orang memiliki panggilan dalam rancangan Tuhan yang sempurna. Makna kepala bagi dunia adalah pemimpin, namun dalam kacamata Tuhan, kepala berarti memiliki hidup yang maksimal. Rancangan Allah atas hidup Anda adalah Anda memiliki kehidupan maksimal di manapun dan apapun posisi Anda. Nabi Nathan dalam kisah Daud dan Betsyeba, tetap menjadi nabi yang tidak terlalu terkenal, tidak seperti Samuel, Simson, Debora atau yang lain. Namun hidupnya memiliki dampak bagi sesama dan rancangan Tuhan akan kehadiran Mesias dari keluarga Daud. Yeremia bahkan lebih sakit jika dilihat dari kacamata dunia, jamaah Israel tidak mendengarkan, bahkan meninggalkan sampai-sampai dianggap tidak waras.

            Memahami makna menjadi ekor hanya didapatkan ketika Anda memiliki kehidupan yang saleh. Di sana Anda akan mendapati pimpinan dan bimbingan Roh Kudus akan makna dan panggilan hidup Anda. Mungkin Anda hanya orang nomor dua, atau bahkan hanya karyawan biasa, namun kehadiran Anda akan memiliki dampak bagi lingkungan kerja, perusahaan dan orang-orang di sekeliling Anda. Miliki doa yang saleh, temukan posisi Anda dalam rancangan dan panggilan Tuhan. Maka hidup Anda akan maksimal. Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdm. Agus Sunaryo

MENGENDALIKAN DIRI

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

Yakobus 1:19

 

            Menurut M. Nur Ghufron & Rini Risnawita pengendalian diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Pengendalian diri merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan individu selama proses-proses dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi kondisi pernikahan.

            Setiap orang tentu ingin memiliki pernikahan yang bahagia. Siapapun pasti mengharapkan pernikahan tanpa adanya debat, perselisihan pendapat dan pertengkaran di dalamnya. Sayangnya, perbedebatan-perdebatan itu tetap ada dalam pernikahan meski hanya perdebatan kecil.

            Kunci menghindari perdebatan menurut Rasul Yakobus adalah: CEPAT MENDENGAR, LAMBAT BERKATA-KATA dan LAMBAT MARAH. Mengapa perdebatan sering terjadi? Meski sudah mengambil keputusan untuk hidup bersama, tidak dipungkiri bahwa suami dan istri memiliki kepala masing-masing yang masih terpengaruh dengan culture, latar belakang, cara mendidik orang tua, pendidikan dan masih banyak lagi. Perbedaan yang kadang tajam membuat pasangan memiliki pendapat masing-masing. Ketika komunikasi terhambat karena tidak mau mendengar, maka perdebatan tidak bisa dihindarkan. Padahal, perdebatan bisa diminimalkan jika masing-masing mau mendengar. Mendengar tentu membutuhkan pengendalian diri.

Saat pasangan mampu mengendalikan dirinya dengan baik di pernikahannya bisa memiliki pernikahan bahagia dan langgeng. Pasangan  yang mampu mengendalikan diri untuk tidak menyakiti pasangannya besar juga memiliki peluang untuk mendapatkan pernikahan yang nyaman dan menenangkan.

Potensi kebahagiaan dalam pernikahan Anda sangat besar. Kendalikan diri Anda dengan cepat mendengar namun lambat berkata-kata dan lambat marah. Kiranya minyak baru dan anggur baru Anda nikmati dengan pasangan dan seluruh keluarga. Tuhan Yesus memberkati.

 


MENGENAL SUARA

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku

Yohanes 10:27

 

            Tahukah Anda bahwa Tuhan selalu berbicara kepada anak-anak-Nya dan kita harus mengenal suara-Nya. Namun kita banyak mendengar pertanyaan: “Bagaimana cara mendengar suara Tuhan?” Sayangnya pertanyaan ini biasanya diajukan ketika seseorang sedang mengalami sebuah persoalan, ingin segera persoalannya selesai, sementara pada hari-hari lain mereka sibuk dengan urusan sendiri tanpa mempedulikan Tuhan.

            Ada seorang Amerika yang sedang berkunjung ke peternakan domba sahabatnya di Australia. Dia memperhatikan bagaimana sahabatnya ini setiap pagi membawa keluar domba-dombanya dari kandang menuju padang penggembalaan. Kelihatannya asyik ketika melihat sahabatnya itu membawa domba peliharaannya dengan kostum koboy lengkap sambil membunyikan cemeti dengan bunyi khas. Ketika peternak ini teriak, seketika domba-domba peliharaannya keluar dari kandang dan mengikutinya. Kelihatannya mudah sekali. Lalu si Amerika ini belajar memainkan cemeti sampai ia bisa membunyikan persis seperti bunyi cemeti sahabatnya. Lalu ia mencoba menggembalakan domba-domba sahabatnya dengan meminjam kostum, kuda, sepatu dan cemeti sahabatnya. Setelah ia yakin memakai kostum lengkap itu, ia membunyikan cemeti dengan menunggang kuda kesayangan sang peternak. Berteriaklah ia memanggil domba-domba itu. Aneh, tidak satupun domba keluar meski pintu kandang terbuka lebar-lebar. Namun ketika sahabatnya meneriakkan satu kata, para domba segera berhamburan mengikuti tuannya.

            Mengapa domba-domba itu tidak mau keluar? Karena mereka tidak mengenal suara asing meski dibalut dengan atribut gembala. Domba-domba peka dengan suara gembalanya karena setiap hari mendengar. Dallas Willard berkata: Kegagalan kita untuk mendengar suara-Nya ketika kita ingin mendengar-Nya adalah fakta bahwa kita secara umum tidak ingin mendengar-Nya, bahwa kita menginginkan-Nya hanya ketika berpikir bahwa kita membutuhkan-Nya. Butuh pelatihan setiap hari agar Anda mengenal suara Tuhan. Tidak bisa hanya saat merasa membutuhkan.

            Bagaimana dengan domba-domba kecil, bukankah mereka belum terlalu sering mendengar suara gembala? Domba-domba kecil itu mengikuti kemana perginya induk domba atau domba-domba dewasa dalam kumpulan mereka. Pelatihan mendengar suara Tuhan juga membutuhkan pementoran dan pembapak-an secara rohani. Bagi Anda yang belum terlalu peka dengan suara Tuhan, membutuhkan seorang mentor atau bapak rohani yang melatih, membimbing dan membina Anda untuk belajar mengenali suara Tuhan. Paulus berkata: Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus (I Kor 11:1). Maka, carilah bapak rohani atau mentor rohani yang tepat.

            Di dunia ini tidak ada jenis kehidupan yang lebih manis dan menyenangkan selain percakapan terus-menerus dengan Tuhan; mereka hanya dapat memahami saat memperaktekkan dan mengalaminyaBrother Lawrence. Ketika Anda mencintai Firman, suatu saat Firman akan memberikan sesuatu yang besar kepada Anda. Tuhan Yesus memberkati.

 


MANIS-PAHIT

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.

Maz 119:71

 

            Salah satu minuman yang paling dicari orang adalah kopi. Ada orang yang menyukai minuman kopi manis dengan berbagai campuran mulai dari gula, krim, late, moca, vanilla bahkan alpukat. Kopi dengan berbagai campuran memberikan sensasi rasa yang banyak digandrungi orang. Bahkan ada orang tertentu yang kecanduan minum kopi. Saat ini menjamur café yang menyajikan berbagai racikan kopi sebagai teman nongkrong bukan saja antar sahabat tetapi juga dengan keluarga. Namun tidak sedikit penyuka kopi murni tanpa dicampur pemanis atau perasa apapun. Bagi kebanyakan orang, minum kopi pahit tentu bukan pilihan. Padahal, mengkonsumsi kopi tanpa gula memiliki banyak hal baik yang sebanding dengan pahitnya kopi.

            Ketika  manusia jatuh dalam dosa,  hidupnya tidak lagi sempurna seperti rancangan Allah sebelumnya. Semenjak dosa masuk dalam dunia, maka pahit-manis kehidupan menjadi bagian tidak terpisahkan. Untuk dapat menikmati berkat-berkat Tuhan, Adam harus mengelola tanah dengan berpeluh, itupun tanah sudah tidak menghasilkan sepenuhnya. Wanita dapat menikmati birahi dan memiliki anak, namun harus lewat susah payah waktu hamil dan melahirkan.

            Dalam karya-Nya yang ajaib, pahit dan getirnya kehidupan dipakai oleh Allah untuk menyatakan kasih dan kuasa-Nya. Daniel harus masuk ke dalam lobang singa, namun justru Allah menyatakan mujizat-Nya di sana (Dan. 6:1-28). Sadrak, Mesak, dan Abednego harus masuk dalam dapur api, justru di sana Allah memberitakan kuasa-Nya (Dan. 3:13-30). Abraham harus menderita dalam penantian panjang untuk mendapat keturunan. Bahkan sampai Sara mengalami menopause kelihatannya tidak ada tanda-tanda janji Allah terjadi. Namun dalam kemustahilan itu Tuhan menjadikannya bisa terjadi (Kej. 21:1-21). Murid-murid Kristus sepertinya sudah putus asa karena kapalnya terombang-ambing di danau Galilea, Namun Yesus hadir dan terjadi mujizat (Mat. 8:23-27). Masih banyak lagi contoh, bagaimana Yesus bekerja dengan cara yang ajaib.

            Saya mau kasih tahu, ketika Anda mengalami kepahitan sesungguhnya tidak pernah sendiri. Kritus pernah merasakan kepahitan ketika ada di dunia ini: “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (1Ptr. 2:21). Ia yang pernah menderita, mengerti betul bagaimana cara menolong ketika Anda membutuhkan (I Kor 10:13).

            Sebab itu jangan takut! Saat ini mungkin Anda dalam kepahitan hidup, percayalah, Allahmu tidak akan pernah membiarkan. Allah tahu penderitaanmu. Allah sedang melatih Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang lebih kuat, sehingga menjadi semakin dewasa. Bukan anak gampang yang mudah menyerah dengan keadaan. Yang pasti, Allah tahu batas kemampuan Anda. Pahitnya kopi memberi banyak manfaat bagi tubuh. Pahitnya hidup, jika Anda jalani bersama Tuhan akan membawa banyak kebaikan bagi hidup baik bagi Anda, keluarga, gereja dan orang lain di sekeliling Anda. Selamat berjuang menghadapi manis dan pahitnya hidup bersama denganTuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

 


LIDAH

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Amsal 18:21

 

            Tidak ada satu orangpun menikah tanpa membuat sebuah rancang bangun. Pernikahan dua orang pasti diawali oleh mimpi-mimpi indah tentang sebuah pernikahan. Setiap pasangan berusaha agar mimpi-mimpi indah tersebut terealisasi dalam pernikahan mereka.

            Salah satu sessi konseling pranikah yang saya bina dengan tema Visi pernikahan. Saya akan meminta pasangan untuk bercerita seperti apa bayangan mereka dalam waktu 5, 10 dan 15 tahun setelah mereka menikah kelak. Ada banyak mimpi dari anak-anak muda dihadapan saya, meski ada juga yang kesulitan bercerita. Mereka akan bercerita berapa anak yang akan hadir dalam pernikahan, kemana akan disekolahkan, bagaimana membiayai sekolah mereka. Atau bercerita bagaimana posisi mereka diperusahaan atau usaha yang akan mereka kerjakan. Tentu mimpi ini sangat penting, karena tanpa mimpi atau visi, keluarga akan kehilangan gairah.

            Salah satu kunci untuk mencapai kehidupan berbahagia dalam pernikahan tentu adalah lidah. Kalau kita mempersempit frame ayat di atas, dengan membatasi dengan frame pernikahan, maka baik atau tidak pernikahan, utuh atau hancurnya pernikahan salah satunya ditentukan oleh lidah. Kata-kata seperti apa yang sering keluar dari mulut sangat mempengaruhi psikologi pernikahan. Lewat penulis Amsal Tuhan memberikan pengertian, kehidupan nikah seperti apa yang kita inginkan, sesungguhnya tergantung dari lidah kita.

            Jika Anda menginginkan buah yang masin dalam pernikahan, jaga lisan Anda terhadap pasangan. Sebaliknya, jika Anda ingin mencicipi buah pahit, silahkan bicara sebebas-bebasnya.  Hari ini, buah pahit atau manis ada dalam keputusan Anda.

            Sesungguhnya Kata yang lepas dari lisanmu bukan lagi milikmu tapi milik yang mendengarkannya. Pasangan seperti apa yang Anda inginkan? Pernikahan seperti apa yang ada dalam pikiran Anda? Keluarga yang seperti apa yang Anda harapkan? Salah satunya ada di lidah Anda.

            Selamat mengendalikan lidah untuk memberkati pernikahan Anda. Tuhan Yesus memberkati.

 


DIA BUKA JALAN SAAT TIADA JALAN

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Yesaya 43:19

 

            Salah satu lagu yang memberkati orang percaya adalah lagu ciptaan Don Moen: GOD WILL MAKE  A WAY (DIA BUKA JALAN). Don Moen menulis lagu ini ketika menunggu pesawat yang hendak membawanya menghadiri pemakaman keponakannya, Jeremy. Keponakannya itu meninggal ketika bersama dengan keluarga dalam perjalanan Texas ke Colorado. Craigh dan Susan, saudara ipar Don Moen,  bersama keempat putranya sedang berada di dalam mobil mereka ketika sebuah truk beroda delapan belas tiba-tiba menghantam mobil yang mereka kendarai. Keempat anak itu terlempar dari van. Tiga orang mengalami luka berat dan Jeremy, putra sulung mereka mengalami patah leher yang mengekibatkan kematiannya.

            Dalam kepedihan mendalam, Don Moen menciptakan lagu ini yang terinspirasi dari Yesaya 43:19. Lagu ini sangat memberkati suami-istri yang kehilangan anknya tersebut.

            Beberapa bulan kemudian, Don Moen mendapat surat dari iparnya yang mengutip Yesaya 43:4: Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Mereka bercerita, setelah pemakaman Jeremy, teman-teman Jeremy mengetahui bahwa Jeremy sudah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya. Mereka bertanya kepada orang tua masing-masing, bagaimana mereka bisa yakin bahwa mereka diselamatkan jika meninggal nanti. Kematian Jeremy membangkitkan kesadaran sahabat-sahabatnya yang masih remaja bahwa mereka membutuhkan juruselamat.

            Kematian Jeremy juga membuat Craigh dan Susan semakin dalam melibatkan diri mereka dalam pelayanan gerejani. Susan berkata: “bahwa pada hari kecelakaan itu, bahkan sebelum saya tahu bahwa anak kami meninggal, saya tahu, saya punya dua pilihan. Marah kepada Tuhan dan menjadi pahit, atau aku bisa menerima apapun yang terjadi.” Craigh dan Susan mengambil keputusan kedua, menerima apapun rancangan Allah.

            Selalu ada dua respon atas setiap masalah yang terjadi atas hidup Anda. Marah kepada Tuhan dan hati menjadi pahit, atau menerima apa yang sudah terjadi sebagai bentuk pengakuan Anda atas kedaulatan Allah. Sangat bijak kalau kita menerima semua itu sebagai kedaulatan Allah yang memang tidak selalu sesuai keinginan Anda. Apakah itu sulit bagi Anda? Tentu ini bukan perkara mudah! Namun dalam kedaulatan-Nya, Allah juga memberi kekuatan agar Anda bisa memahami dan menanggungnya.

            Apapun yang terjadi dengan hidup Anda, percayalah, Allah tidak pernah membiarkan Anda sendirian. Di tengah masalah yang terjadi, percayalah, Badai pasti berlalu, Mujizat masih ada. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

 


ALLAH MEMENUHI KEPERLUANMU

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Filipi 4:19

 

            Kita tentu familiar dengan kisah pernikahan di Kana (Yoh 2:1-11). Ada masalah serius di sana, karena anggur perjamuan sudah habis sementara pesta masih berlangsung. Tentu ini sangat memalukan bagi keluarga dan ke dua mempelai. Kisah habisnya hidangan dalam pesta pernikahan pasti sering kita dengar, bahkan kita mungkin mengalami saat menghadiri sebuah pernikahan. Ini sebuah peristiwa yang tidak diinginkan siapapun. Bersyukur bahwa keluarga di Kana memiliki sahabat yang baik, yang hadir tepat waktu.

            Dalam hidup pernikahan tidak jarang juga mengalami problem yang sama, yakni kehabisan anggur, sementara hidup pernikahan harus tetap berlangsung. Dalam situasi ini kita menjadi panik, kehilangan sukacita, terjadi banyak perdebatan bahkan tidak sedikit yang berakhir di pengadilan agama dengan keputusan cerai. Padahal semua orang juga tahu bahwa perceraian itu dibenci oleh TUHAN.

            Siapapun mengalami pasang surut kehidupan termasuk dalam pernikahan. Adakalanya semua baik-baik saja, namun adakalanya mengalami situasi sulit. Ketidakmampuan pasangan mengelola keuangan karena gagal membedakan keinginan dan kebutuhan membuat hidup pernikahan kadang jatuh dalam kesulitan. Padahal Allah memberi jaminan memenuhi segala keperluan setiap keluarga. Bahkan Paulus menjelaskan keperluan sesuai dengan kekayaan dan kemuliaan Yesus.

            Percayalah, hidup pernikahan Anda diberkati oleh Tuhan dengan kualitas MENURUT KEKAYAAN DAN KEMULIAAN TUHAN. Masing-masing menurut keperluan, bukan keinginan. Bijaklah membedakan mana keinginan mata yang muaranya hanya memuaskan daging dan merusak, dengan keperluan dalam hidup keluarga yang akhirnya mendatangkan kebaikan.

            Selamat menikmati berkat-berkat Tuhan hari ini sesuai keperluan pernikahan Anda dalam kekayaan dan kemuliaan Yesus Tuhan kita.

 

Pdm. Agus Sunaryo

 

Sound of Love

Orang yang fokus kepada Tuhan mengerti makna beribadah. Datang beribadah tidak sekedar melaksanakan ritual keagamaan, karena dalam Ibadah ada persekutuan, saling melayani, pemberitaan Injil, serta pengajaran Firman. Orang seperti ini berusaha selalu ada di tengah-tengah persekutuan.

Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Friday 10 February 2023

SANG PEKERJA

Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.

Amsal 26:14


            Tidak ada satupun orang di dunia ini yang bermimpi untuk menjadi orang miskin. Semua orang menginginkan menjadi orang sukses. Salah satu berkat hebat yang Tuhan berikan kepada manusia adalah: Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” (Kej 1:28). Allah melengkapi manusia dengan hikmat sehingga memungkinkan manusia menaklukkan bumi dengan kemauan yang keras.

            Kemauan atau ambisi manusia telah mampu menciptakan berbagai alat yang memungkinkan manusia menaklukkan apapun. Dari mulai binatang terkecil sampai terbesar dan terganas. Berbagai lapisan bumi dan jagad raya dapat dieksplorasi untuk kepentingan manusia. Sehingga manusia terus menerus mengalami kemajuan.

            Namun di tengah-tengah kemajuan hebat itu, tetap saja terselip manusia-manusia yang meleset dari rancangan Allah. Dari awal manusia diciptakan menjadi homo laborans atau mahluk pekerja (Kej 2:15). Namun ada saja orang-orang malas sehingga mengalami kesulitan hidup, memandang dunia sebagai tempat yang sulit, jahat, dan berbahaya. Albert Einstein berkata: "Dunia adalah tempat yang berbahaya untuk hidup; bukan karena orang-orang jahat, tetapi karena orang-orang yang tidak melakukan apa-apa.". Sesungguhnya bukan dunia, namun kemalasan yang membuat manusia gagal menikmati berkat Tuhan

            Amsal 21:25 : Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. Ketika manusia memiliki ambisi  berusaha mewujudkan keinginannya, maka si pemalas pun tak luput memiliki begitu banyak cita-cita, namun selalu kandas karena enggan melakukan sesuatu.

            Saya percaya Anda bukan bagian yang terbunuh keinginan karena tidak melakukan apa-apa. Saatnya Anda berdoa untuk setiap keinginan Anda, kembali bangkit mewujudkan setiap ambisi. Seseorang harus memiliki ambisi, tetapi tidak boleh menjadi ambisius. Allah mengasihi setiap orang yang bekerja dengan baik sesuai panggilannya, namun tidak berkenan kepada mereka yang pemalas. Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdm. Agus Sunaryo

 

 

 

 

 

 

PENGHARGAAN

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. 

Galatia 6:19

 

            Penghargaan! Siapa orang yang tidak menyukai sebuah penghargaan. Tentu sebuah kebanggan apabila kita mendapat penghargaan, karena itu berarti orang lain mengakui hasil kerja kita. Ada yang bangga ketika anaknya atau dirinya diwisuda dengan predikat cumlaude. Para atlet sangat bangga memamerkan medali yang berhasil diraih dan menerima banyak bonus. Anak-anak kita juga bangga ketika memamerkan plakat atau piala saat meraih ranking di sekolahnya.

            Banyak orang berpikir penghargaan adalah menerima sesuatu. Yang benar adalah, penghargaan diberikan ketika sesorang memberikan sesuatu. Para atlet peraih medali diguyur dengan bonus, tetapi sebenarnya telah memberikan waktu, energi dan kemampuan saat berlatih dan bertanding. Bahkan latihan yang harus dijalani bisa berbulan-bulan, padahal pertandingan mungkin hanya satu jam. Anak-anak memamerkan piala ketika menerima rangking, padahal ia harus berjuang selama 6 bulan untuk belajar. Pada intinya, penghargaan bukan saat menerima, melainkan sudah memberikan sesuatu.

            Demikian juga jika kita ingin menerima penghargaan dari Tuhan. Menurut kitab Galatia, setiap orang berhak untuk menerima tuaian, tetapi ada yang harus ditabur, yakni berbuat baik secara terus menerus. Kelemahan kebanyakan orang adalah kurang sabar atau terburu-buru. Ketika itu terjadi, jangan heran hasilnya menjadi kurang maksimal bahkan cebderung gagal.

            Jika Anda menginginkan sebuah penghargaan, itu berarti bukan menerima melainkan Anda harus memberi sesuatu dengan cara yang baik dan benar. Allah mengharagai setiap proses kehidupan. Ada banyak yang Tuhan siapkan untuk Anda, tetap fokus dengan Firman Tuhan, jangan jemu-jemu berbuat baik. Tuhan Yesus memberkati kita semua

 


MEMILIKI PRINSIP HIDUP : PERCAYA AKAN PEMELIHARAAN TUHAN

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak

Mazmur 37:5

 

            Mempercayai Tuhan berarti kita mempercayai ada Tuhan dalam hidup ini dan bahwa Dia-lah yang mencipta dan mengatur alam semesta beserta kehidupan didalamnya. Kesadaran akan pemeliharaan Tuhan tentu tidak dapat timbul begitu saja. Dalam Bahasa Inggris, kata percaya kepada Tuhan tidak berhenti kepada believe yang meyakini karena melihat sebuah fakta, tetapi sampai kepada trust yang membutuhkan kepercayaan secara penuh sehingga berani menyerahkan diri secara total tanpa khawatir dan takut. Kunci untuk kita sampai pada trust adalah pengenalan secara pribadi. Perlu pengenalan secara pribadi, sebagaimana seorang wanita yang dewasa siap menyerahkan diri kepada seorang pria jika mengenal dan percaya bahwa pria itu sanggup menjadi pendamping hidupnya sampai kematian. Pengenalan akan Allah harus kita tumbuhkan terus menerus dalam hidup. Semakin Anda mengena Allah, Anda akan semakin berjalan bersama DIA.

            Joyce Meyer berkata: "Ketika kamu menyadari bahwa Allah mengasihimu dan bahwa Dia memiliki rencana untuk hidupmu, kamu dapat berjalan dengan kepala tegak - benar-benar percaya diri dengan siapa yang menciptakanmu." Kesadaran bahwa Allah memelihara membuat setiap orang harusnya berdiri tegak menghadapi apapun yang sedang menimpanya. Anda harus percaya bahwa segala yang terjadi dalam hidup Anda adalah bagian rencana Allah agar Anda semakin dewasa. Berkat orang dewasa tentu berbeda dengan berkat bagi anak-anak. Berkat anak-anak adalah menikmati rumah, berkat orang dewasa memiliki rumah. Berkat anak-anak adalah menikmati mobil, berkat orang dewasa adalah memiliki mobil dan berhak melakukan apapun atas yang dimilikinya. Namun tanggungjawab anak-anak tetap berbeda dengan tanggungjawab orang dewasa.

            Ada hal yang harus Anda hadapi hari-hari ini, namun percayalah itu Tuhan ijinkan kaarena Anda sudah dewasa yang harus bertanggungjawab. Namun percayalah bahwa Allah tetap memlihara hidup Anda. Jangan meninggalkan kasih karunia yang sudah Anda dapatkan dalam pemeliharaan TUHAN. Tuhan Yesus memberkati

 


           

MEMILIKI PRINSIP HIDUP : TAKUT AKAN TUHAN

“Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!”

Mazmur 128:1

           

            Ketika manusia diberikan kehendak bebas, maka manusia memiliki pilihan sesuai selera dan pemahamannya. Ini anugerah unik yang diberikan kepada manusia, sehingga manusia bisa bebas melakukan sesuai kehendaknya, bukan seperti robot yang perlu remot untuk melakukan sesuatu atau mahluk hidup lain yang menjalani hidup sekedar siklus lahir – besar – mendapat keturunan – mati. Sebagai sebuah prinsip dasar, takut akan Tuhan akhirnya menjadi pilihan, bukan sebuah keharusan (Amsal 1:29). Pilihannya mau hidup bersama Tuhan atau bersama dengan dunia (Yak. 4:4; I Yoh 2:15-17).

            Dalam kehendak bebasnya, manusia memiliki motivasi ketika mengambil keputusan takut akan Tuhan. Ada orang-orang yang memahami bahwa Tuhan begitu mengasihi manusia, sehingga takut akan Tuhan dimaknai sebagai bentuk kepasrahan hidup, mengasihi Tuhan, kekaguman akan Tuhan dengan karya-karya-Nya. Sebuah sikap yang benar karena melihat Allah sebagai sumber kasih, melakukan hukum-hukum Tuhan karena melihat hukum atau Firman sebagai bentuk perlindungan dan anugerah Tuhan.

            Tidak sedikit orang Kristen yang takut Tuhan, melakukan hukum atau Firman karena takut nantinya tidak memiliki kehidupan kekal atau karena Tuhan murka karena manusia mengabaikan hukum atau Firman-Nya. Sehingga terkadang orang ingin masuk surga dipersulit dengan aturan-aturan dan bukan karena mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Apakah ini salah? Tentu tidak sepenuhnya, mengingat hukum diperlukan untuk mengendalikan sikap liar manusia.

            Namun yang pasti, takut Tuhan sesungguhnya adalah prinsip dasar hidup seseorang untuk memperoleh kehidupan yang maksimal di dunia yang terlihat dan dunia yang akan datang. Berkat-berkat takut akan Tuhan sangat besar (Maz 34:8-11; Maz 25:12-13; Ams. 14:26-27; Maz 112:1-10; Maz 91; Maz 128; Yer. 5:24 dst).

            Pilihan ada di tangan Anda sesuai anugerah kehendak bebas. Jadi tentukan hari ini, apakah Anda memilih takut akan Tuhan atau menjadi sahabat dunia yang sedang menuju kepada kebinasaan (I Yoh 2:17). Kiranya hikmat Allah menuntun Anda dan keluarga menikmati hidup maksimal bersama dengan Tuhan, bukan saja di dunia yang terlihat, melainkan sampai kekekalan nanti. Tuhan Yesus memberkati.

 


KETIKA MERASA BERHAK

Firman TUHAN kepada Kain: ”Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: ”Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”

Kejadian 4:9

            Kain merasa gusar karena korban persembahannya tidak diterima Allah, sementara korban Habel, adiknya justru diterima TUHAN. Saya tidak tahu apa yang ada dipikiran Kain sehingga tega menghabisi nyawa adiknya. Ketika perbuatan dosa dilakukan, kecenderungan sesorang akan menutup dosa dengan dosa. Kain berusaha menutupi perbuatannya dengan berbohong, bahkan kepada TUHAN, karena dia berpikir tidak ada seorangpun yang tahu apa yang dia lakukan.

            Dalam imajinasi saya, Kain sangat marah, karena sebagai seorang kakak, anak pertama, yang seharusnya mendapat penghargaan lebih dari siapapun justru mengalami perlakuan sebaliknya. Tuhan menghargai korban Habel, tetapi tidak mengindahkan korban Kain. Kain berpikir seharusnya dia mendapatkan perlakuan dan penghargaan yang lebih baik. Dia merasa berhak mendapatkan itu, namun yang terjadi adalah sebaliknya.

            Kisah yang nyaris serupa terjadi dalam kisah anak yang hilang (Luk 15:11-32). Si sulung sangat marah karena dia merasa lebih berhak mendapatkan pesta dan penghargaan dibanding adiknya. Ironisnya, si bungsu bukan saja posisi no 2, namun juga menghabiskan warisan dengan foya-foya di tempat yang tidak pantas. Sementara dia setia dengan bapanya, namun justru yang mendapatkan pesta adalah si bungsu.

            Ketika kita merasa lebih berhak, lalu hak kita terabaikan, tidak jarang emosi bisa meledak tanpa pikir panjang. Yang pasti, emosi tidak pernah membawa kebaikan, yang ada membawa akibat yang  buruk. Mungkin Anda menang dalam perkara yang Anda anggap mengabaikan hak Anda saat itu. Namun berikutnya membuat situasi tidak nyaman.

            Ada kalalanya Anda menyerahkan hak Anda kepada orang lain. Tentu ini bukan perkara mudah. Namun ujungnya akan membawa kebaikan, bukan saja untuk orang lain tapi juga untuk Anda. Tuhan Yesus menhgajar kita untuk menjadi pengikut-Nya dengan berani menyangkal diri dan memikul salib. Percayalah, ketika Anda melepaskan hak, sesungguhnya hanya sedang menabung kebaikan yang siap untuk Anda tuai pada saatnya. Bersama Tuhan Anda disanggupkan. Tuhan Yesus memberkati.