Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Mazmur 55:23
Ketika pagi hari kita membuka mata,
maka kita sudah disuguhi sekkian banyak masalah yang harus diselesaikan hari
itu. Mulai dari hal-hal kecil seperti gosok gigi, membersihkan badan, lapar,
haus dan berbagai kebiasaan lain sampai pada hal-hal besar yang menyangkut
berlangsungnya kehidupan. Hal-hal kecil yang biasa kita lakukan mungkin tidak
menjadi masalah. Namun banyak juga hal-hal besar yang harus kita selesaikan.
Dalam kesadaran sebagai mahluk yang terbatas dan tidak berdaya membuat rasa
takut muncul, jika tidak mampu mengatasi maka kekuatiran akan menghantui
manusia.
Ayat di atas memberitahu kita bahwa
Allah tidak pernah membiarkan kita. Namun kekhawatiran justru mendominasi
sebagian hidup orang yang percaya. Keith Caserta
berkata: "Khawatir adalah bunga yang Anda bayarkan atas utang yang mungkin
tidak Anda miliki." Anda memikirkan sesuatu yang mungkin saja tidak akan
pernah terjadi pada hidup Anda. Namun rasa khawatir sudah terlanjur menguras
energy yang Anda miliki.
Ada dua hal yang harus kita sadari
menurut ayat di atas. Pertama bahwa Allah memelihara hidup kita. Seharusnya
kita menjadi orang yang berbahagia karena ada jaminan bahwa setiap orang yang
percaya dipelihara oleh Tuhan. Filipi 4:19 “Allahku akan memenuhi
segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Dari ayat ini kita belajar bahwa
pemeliharaan Allah memakai standar-Nya, bukan standar kita. Anda harus percaya
bahwa pemeliharaan Allah atas hidup Anda dan keluarga dalam kualitas sempurna.
Sering kita mendengar bahwa kita mengusahakan yang baik, tetapi Allah
memberikan yang terbaik. Jadi, dalam situasi apapun Anda harus percaya bahwa
Allah memlihara dengan rancanagn-Nya yang sempurna.
Kedua, tidak selamanya
dibiarkan orang benar goyah. Ini memiliki arti bahwa adakalanya Tuhan
mengijinkan kita mengalami masa-masa sulit. Seluruh tokoh dalam Alkitab dan
siapapun pasti pernah mengalami masa seperti ini. Namun yang pasti bahwa Tuhan
ijinkan agar kita semakin kuat dalam pertumbuhan iman. “Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai
pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan. “ Yakobus
1:2-3. Ada sebuah jaminan, bahwa masalah hanya sementara karena Allah tahu
kekutana kita (I Kor 10:13)
Anda boleh khawatir!
Serahkanlah kekhawatiran Anda itu kepada Tuhan yang jauh lebih mengerti akan
apa yang terjadi dan harus terjadi pada hidup Anda. Kita mengharapkan yang
baik, namun Allah mau memberikan yang terbaik. Tuhan Yesus memberkati Anda dan
keluarga.
No comments:
Post a Comment