Saturday 11 February 2023

MENGENDALIKAN DIRI

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

Yakobus 1:19

 

            Menurut M. Nur Ghufron & Rini Risnawita pengendalian diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Pengendalian diri merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan individu selama proses-proses dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi kondisi pernikahan.

            Setiap orang tentu ingin memiliki pernikahan yang bahagia. Siapapun pasti mengharapkan pernikahan tanpa adanya debat, perselisihan pendapat dan pertengkaran di dalamnya. Sayangnya, perbedebatan-perdebatan itu tetap ada dalam pernikahan meski hanya perdebatan kecil.

            Kunci menghindari perdebatan menurut Rasul Yakobus adalah: CEPAT MENDENGAR, LAMBAT BERKATA-KATA dan LAMBAT MARAH. Mengapa perdebatan sering terjadi? Meski sudah mengambil keputusan untuk hidup bersama, tidak dipungkiri bahwa suami dan istri memiliki kepala masing-masing yang masih terpengaruh dengan culture, latar belakang, cara mendidik orang tua, pendidikan dan masih banyak lagi. Perbedaan yang kadang tajam membuat pasangan memiliki pendapat masing-masing. Ketika komunikasi terhambat karena tidak mau mendengar, maka perdebatan tidak bisa dihindarkan. Padahal, perdebatan bisa diminimalkan jika masing-masing mau mendengar. Mendengar tentu membutuhkan pengendalian diri.

Saat pasangan mampu mengendalikan dirinya dengan baik di pernikahannya bisa memiliki pernikahan bahagia dan langgeng. Pasangan  yang mampu mengendalikan diri untuk tidak menyakiti pasangannya besar juga memiliki peluang untuk mendapatkan pernikahan yang nyaman dan menenangkan.

Potensi kebahagiaan dalam pernikahan Anda sangat besar. Kendalikan diri Anda dengan cepat mendengar namun lambat berkata-kata dan lambat marah. Kiranya minyak baru dan anggur baru Anda nikmati dengan pasangan dan seluruh keluarga. Tuhan Yesus memberkati.

 


No comments:

Post a Comment