Saturday 11 February 2023

PERKATAAN

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Yakobus 3:2

 

            Realita hidup manusia seperti mata uang koin yang memiliki dua sisi. Ada gelap dan ada terang, ada wanita dan ada pria, ada kebaikan dan kejahatan serta banyak dua sisi yang selalu berdampingan namun berbeda.

            Salah satunya adalah lidah! Yakobus memberikan gambaran lidah sebagai api. Api besar dan api kecil dua-duanya dibutuhkan, namun juga bisa merusak. Tergantung cara kita mengendalikan. Demikian juga gambaran sebagai kendali atau kemudi. Jika kita sanggup menguasai, maka akan mendatangkan kebaikan.

            Perlu dipahami bahwa lidah pun sesungguhnya hanyalah alat. Yang mengendalikan adalah pikiran. Lidah hanya menunggu perintah dari pikiran, kata-kata seperti apa yang harus dihasilkannya. Maka untuk mengendalikan lidah sesungguhnya pikiran kitalah yang harus diperbaharui.

            Dalam hidup pernikahan, lidah atau perkataan memegang peranan penting. Lidah digambarkan bisa menjinakkan binatang buas. Kalau saya aplikasikan, Anda mungkin saja menjadi orang hebat di luar sana. Anda hebat di pekerjaan atau komunitas. Mudah mempengaruhi orang dan dengan perkataan bisa menyelesaikan masalah yang sulit sekalipun. Secara tidak sadar ini membangun kepercayaan orang-orang disekitar Anda.

            Namun kita mendapati, betapa sulit menjaga lisan justru dengan pasangan. Kebanyak orang meminta untuk dimaklumi jika sulit menjaga lisan dengan pasangan. Kalau ditelisik, memang sepertinya bisa dipahami. Seperti tidak mungkin marah-marah untuk menjaga hubungan yang ujungnya bisa merusak karir yang berdampak ekonomi keluarga atau alasan lain. Pada akhirnya, pasanganlah yang dijadikan pelampiasan.

            Saya pastikan bahwa pandangan seperti ini salah besar. Karena justru kebahagiaan terletak ketika hubungan Anda dengan pasangan bisa harmonis dan mesra. Dalam peringatannya, Yokobus mengingatkan betapa sulitnya mengendalikan lisan.

            Saya berharap, Anda sukses di luar sana, tetapi tetap menjaga lisan dengan pasangan dengan cara mengendalikan lidah. Itu butuh disiplin yang tinggi, membutuhkan kebiasaan yang terus menerus. Selamat menikmati keharmonisan keluarga Anda dengan menjaga lidah. Tuhan Yesus memberkati

 


           

No comments:

Post a Comment