Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
Amsal 26:14
Tidak ada satupun orang di dunia ini
yang bermimpi untuk menjadi orang miskin. Semua orang menginginkan menjadi
orang sukses. Salah satu berkat hebat yang Tuhan berikan kepada manusia adalah:
Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi
dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” (Kej 1:28). Allah melengkapi manusia dengan hikmat sehingga
memungkinkan manusia menaklukkan bumi dengan kemauan yang keras.
Kemauan atau ambisi manusia telah
mampu menciptakan berbagai alat yang memungkinkan manusia menaklukkan apapun.
Dari mulai binatang terkecil sampai terbesar dan terganas. Berbagai lapisan
bumi dan jagad raya dapat dieksplorasi untuk kepentingan manusia. Sehingga
manusia terus menerus mengalami kemajuan.
Namun di tengah-tengah kemajuan
hebat itu, tetap saja terselip manusia-manusia yang meleset dari rancangan
Allah. Dari awal manusia diciptakan menjadi homo laborans atau mahluk pekerja (Kej 2:15). Namun ada saja orang-orang
malas sehingga mengalami kesulitan hidup, memandang dunia sebagai tempat yang
sulit, jahat, dan berbahaya. Albert
Einstein berkata: "Dunia adalah
tempat yang berbahaya untuk hidup; bukan karena orang-orang jahat, tetapi
karena orang-orang yang tidak melakukan apa-apa.". Sesungguhnya bukan
dunia, namun kemalasan yang membuat manusia gagal menikmati berkat Tuhan
Amsal
21:25 : Si pemalas dibunuh
oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. Ketika manusia
memiliki ambisi berusaha mewujudkan
keinginannya, maka si pemalas pun tak luput memiliki begitu banyak cita-cita,
namun selalu kandas karena enggan melakukan sesuatu.
Saya percaya
Anda bukan bagian yang terbunuh keinginan karena tidak melakukan apa-apa.
Saatnya Anda berdoa untuk setiap keinginan Anda, kembali bangkit mewujudkan
setiap ambisi. Seseorang harus memiliki ambisi, tetapi tidak boleh menjadi
ambisius. Allah mengasihi setiap orang yang bekerja dengan baik sesuai
panggilannya, namun tidak berkenan kepada mereka yang pemalas. Tuhan Yesus
memberkati.
Pdm. Agus Sunaryo
No comments:
Post a Comment