Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
Maz 119:71
Salah satu minuman yang paling
dicari orang adalah kopi. Ada orang yang menyukai minuman kopi manis dengan
berbagai campuran mulai dari gula, krim, late, moca, vanilla bahkan alpukat.
Kopi dengan berbagai campuran memberikan sensasi rasa yang banyak digandrungi
orang. Bahkan ada orang tertentu yang kecanduan minum kopi. Saat ini menjamur
café yang menyajikan berbagai racikan kopi sebagai teman nongkrong bukan saja
antar sahabat tetapi juga dengan keluarga. Namun tidak sedikit penyuka kopi
murni tanpa dicampur pemanis atau perasa apapun. Bagi kebanyakan orang, minum
kopi pahit tentu bukan pilihan. Padahal, mengkonsumsi kopi tanpa gula memiliki
banyak hal baik yang sebanding dengan pahitnya kopi.
Ketika manusia jatuh dalam dosa, hidupnya tidak lagi sempurna seperti rancangan
Allah sebelumnya. Semenjak dosa masuk dalam dunia, maka pahit-manis kehidupan
menjadi bagian tidak terpisahkan. Untuk dapat menikmati berkat-berkat Tuhan,
Adam harus mengelola tanah dengan berpeluh, itupun tanah sudah tidak
menghasilkan sepenuhnya. Wanita dapat menikmati birahi dan memiliki anak, namun
harus lewat susah payah waktu hamil dan melahirkan.
Dalam karya-Nya yang ajaib, pahit
dan getirnya kehidupan dipakai oleh Allah untuk menyatakan kasih dan kuasa-Nya.
Daniel harus masuk ke dalam lobang singa, namun justru Allah menyatakan
mujizat-Nya di sana (Dan. 6:1-28). Sadrak, Mesak, dan Abednego harus masuk
dalam dapur api, justru di sana Allah memberitakan kuasa-Nya (Dan. 3:13-30).
Abraham harus menderita dalam penantian panjang untuk mendapat keturunan.
Bahkan sampai Sara mengalami menopause kelihatannya tidak ada tanda-tanda janji
Allah terjadi. Namun dalam kemustahilan itu Tuhan menjadikannya bisa terjadi
(Kej. 21:1-21). Murid-murid Kristus sepertinya sudah putus asa karena kapalnya
terombang-ambing di danau Galilea, Namun Yesus hadir dan terjadi mujizat (Mat.
8:23-27). Masih banyak lagi contoh, bagaimana Yesus bekerja dengan cara yang
ajaib.
Saya mau kasih tahu, ketika Anda
mengalami kepahitan sesungguhnya tidak pernah sendiri. Kritus pernah merasakan
kepahitan ketika ada di dunia ini: “Sebab untuk itulah kamu
dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan
teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (1Ptr. 2:21). Ia yang pernah
menderita, mengerti betul bagaimana cara menolong ketika Anda membutuhkan (I
Kor 10:13).
Sebab
itu jangan takut! Saat ini mungkin Anda dalam kepahitan hidup, percayalah,
Allahmu tidak akan pernah membiarkan. Allah tahu penderitaanmu. Allah sedang
melatih Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang lebih kuat,
sehingga menjadi semakin dewasa. Bukan anak gampang yang mudah menyerah dengan
keadaan. Yang pasti, Allah tahu batas kemampuan Anda. Pahitnya kopi memberi
banyak manfaat bagi tubuh. Pahitnya hidup, jika Anda jalani bersama Tuhan akan
membawa banyak kebaikan bagi hidup baik bagi Anda, keluarga, gereja dan orang
lain di sekeliling Anda. Selamat berjuang menghadapi manis dan pahitnya hidup
bersama denganTuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.
No comments:
Post a Comment