Saturday 11 February 2023

MENJADI KEPALA, BUKAN EKOR

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.

Ulaangan 28:13

 

            Ayat di atas menjadi idam-idaman bagi seluruh umat manusia. Siapa yang tidak ingin menjadi kepala? Sebaliknya, siapa yang mau hanya menjadi ekor? Meski ada sementara orang yang tidak terlalu ingin menonjol, hanya ingin di balik layar, namun demikian tetap menginginkan posisi decision maker.

            Kegagalan memahami makna menjadi kepala membuat orang Kristen menafsirkan bahwa setiap orang percaya, apalagi yang rajin beribadah, rajin merenungkan dan menjadi pelaku Firman harus menjadi seorang pemimpin pada akhirnya. Tentu pengaplikasiannya terkadang bukan menurut rancangan Tuhan melainkan pemimpin menurut pemahaman manusia. Revi Zacharias seorang penginjil dan pendoa berkata: Saya tidak percaya bahwa seseorang sungguh-sungguh mencari dan menemukan harta berharga dari panggilan Allah tanpa kehidupan doa yang saleh. Disitulah Tuhan berbicara. Tujuan doa dan panggilan Tuhan dalam hidup Anda bukan untuk menjadikan Anda nomor satu menurut kacamata dunia, tetapi menjadikannya nomor satu dalam hidup Anda.

            Kegagalan memahami makna menjadi kepala membuat orang bertanya-tanya; mengapa sudah baik dan benar ternyata banyak yang tidak mendapatkan posisi bagus di perusahaan atau dalam usaha. Saudaraku, setiap orang memiliki panggilan dalam rancangan Tuhan yang sempurna. Makna kepala bagi dunia adalah pemimpin, namun dalam kacamata Tuhan, kepala berarti memiliki hidup yang maksimal. Rancangan Allah atas hidup Anda adalah Anda memiliki kehidupan maksimal di manapun dan apapun posisi Anda. Nabi Nathan dalam kisah Daud dan Betsyeba, tetap menjadi nabi yang tidak terlalu terkenal, tidak seperti Samuel, Simson, Debora atau yang lain. Namun hidupnya memiliki dampak bagi sesama dan rancangan Tuhan akan kehadiran Mesias dari keluarga Daud. Yeremia bahkan lebih sakit jika dilihat dari kacamata dunia, jamaah Israel tidak mendengarkan, bahkan meninggalkan sampai-sampai dianggap tidak waras.

            Memahami makna menjadi ekor hanya didapatkan ketika Anda memiliki kehidupan yang saleh. Di sana Anda akan mendapati pimpinan dan bimbingan Roh Kudus akan makna dan panggilan hidup Anda. Mungkin Anda hanya orang nomor dua, atau bahkan hanya karyawan biasa, namun kehadiran Anda akan memiliki dampak bagi lingkungan kerja, perusahaan dan orang-orang di sekeliling Anda. Miliki doa yang saleh, temukan posisi Anda dalam rancangan dan panggilan Tuhan. Maka hidup Anda akan maksimal. Tuhan Yesus memberkati.

 

Pdm. Agus Sunaryo

No comments:

Post a Comment