Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19
Kita tentu familiar dengan kisah
pernikahan di Kana (Yoh 2:1-11). Ada masalah serius di sana, karena anggur
perjamuan sudah habis sementara pesta masih berlangsung. Tentu ini sangat
memalukan bagi keluarga dan ke dua mempelai. Kisah habisnya hidangan dalam
pesta pernikahan pasti sering kita dengar, bahkan kita mungkin mengalami saat
menghadiri sebuah pernikahan. Ini sebuah peristiwa yang tidak diinginkan
siapapun. Bersyukur bahwa keluarga di Kana memiliki sahabat yang baik, yang
hadir tepat waktu.
Dalam hidup pernikahan tidak jarang
juga mengalami problem yang sama, yakni kehabisan anggur, sementara hidup
pernikahan harus tetap berlangsung. Dalam situasi ini kita menjadi panik,
kehilangan sukacita, terjadi banyak perdebatan bahkan tidak sedikit yang berakhir
di pengadilan agama dengan keputusan cerai. Padahal semua orang juga tahu bahwa
perceraian itu dibenci oleh TUHAN.
Siapapun mengalami pasang surut
kehidupan termasuk dalam pernikahan. Adakalanya semua baik-baik saja, namun
adakalanya mengalami situasi sulit. Ketidakmampuan pasangan mengelola keuangan
karena gagal membedakan keinginan dan kebutuhan membuat hidup pernikahan kadang
jatuh dalam kesulitan. Padahal Allah memberi jaminan memenuhi segala keperluan
setiap keluarga. Bahkan Paulus menjelaskan keperluan sesuai dengan kekayaan dan
kemuliaan Yesus.
Percayalah, hidup pernikahan Anda
diberkati oleh Tuhan dengan kualitas MENURUT KEKAYAAN DAN KEMULIAAN TUHAN.
Masing-masing menurut keperluan, bukan keinginan. Bijaklah membedakan mana
keinginan mata yang muaranya hanya memuaskan daging dan merusak, dengan
keperluan dalam hidup keluarga yang akhirnya mendatangkan kebaikan.
Selamat menikmati berkat-berkat
Tuhan hari ini sesuai keperluan pernikahan Anda dalam kekayaan dan kemuliaan
Yesus Tuhan kita.
Pdm. Agus Sunaryo
No comments:
Post a Comment