Firman TUHAN kepada Kain: ”Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: ”Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”
Kejadian 4:9
Kain merasa
gusar karena korban persembahannya tidak diterima Allah, sementara korban
Habel, adiknya justru diterima TUHAN. Saya tidak tahu apa yang ada dipikiran
Kain sehingga tega menghabisi nyawa adiknya. Ketika perbuatan dosa dilakukan,
kecenderungan sesorang akan menutup dosa dengan dosa. Kain berusaha menutupi
perbuatannya dengan berbohong, bahkan kepada TUHAN, karena dia berpikir tidak
ada seorangpun yang tahu apa yang dia lakukan.
Dalam
imajinasi saya, Kain sangat marah, karena sebagai seorang kakak, anak pertama,
yang seharusnya mendapat penghargaan lebih dari siapapun justru mengalami
perlakuan sebaliknya. Tuhan menghargai korban Habel, tetapi tidak mengindahkan
korban Kain. Kain berpikir seharusnya dia mendapatkan perlakuan dan penghargaan
yang lebih baik. Dia merasa berhak mendapatkan itu, namun yang terjadi adalah
sebaliknya.
Kisah yang
nyaris serupa terjadi dalam kisah anak yang hilang (Luk 15:11-32). Si sulung
sangat marah karena dia merasa lebih berhak mendapatkan pesta dan penghargaan
dibanding adiknya. Ironisnya, si bungsu bukan saja posisi no 2, namun juga
menghabiskan warisan dengan foya-foya di tempat yang tidak pantas. Sementara
dia setia dengan bapanya, namun justru yang mendapatkan pesta adalah si bungsu.
Ketika kita
merasa lebih berhak, lalu hak kita terabaikan, tidak jarang emosi bisa meledak
tanpa pikir panjang. Yang pasti, emosi tidak pernah membawa kebaikan, yang ada
membawa akibat yang buruk. Mungkin Anda
menang dalam perkara yang Anda anggap mengabaikan hak Anda saat itu. Namun
berikutnya membuat situasi tidak nyaman.
Ada
kalalanya Anda menyerahkan hak Anda kepada orang lain. Tentu ini bukan perkara
mudah. Namun ujungnya akan membawa kebaikan, bukan saja untuk orang lain tapi
juga untuk Anda. Tuhan Yesus menhgajar kita untuk menjadi pengikut-Nya dengan
berani menyangkal diri dan memikul salib. Percayalah, ketika Anda melepaskan hak,
sesungguhnya hanya sedang menabung kebaikan yang siap untuk Anda tuai pada
saatnya. Bersama Tuhan Anda disanggupkan. Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment