dan supaya segenap jemaah ini tahu,
bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab
di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan
kami.”
II Samuel 17:47
Saya bisa membayangkan wajah
ketakutan prajurit Israel. Goliath yang menantang mereka bertarung satu lawan
satu, bukanlah satu-satunya raksasa di barisan orang Filistin, mengingat di Gat
ada orang-orang Enak yang keturunan raksasa. Daud berbeda dengan orang Israel
yang lain. Daud memiliki keyakinan bahwa akhir perang tidak ditentukan oleh
gagahnya prajurit atau canggihnya senjata, melainkan: Sebab di tangan TUHAN-lah pertempuran.
Antusiasme
Daud menghasilkan kemenangan, dan itu membuat rakyat yang sudah pasrah bangkit
semangatnya. Maka bangkitlah orang-orang Israel dan
Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat
Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Daud antusias dalam
peperangan, sehingga memberi harapan akan sebuah kemenangan, yang bahkan menular
kepada prajurit yang sudah pasrah.
Perhatikan bagaimana antusiasme Anda dapat menyalakan api
orang lain. Beginilah cara kita membangunkan dunia. Antusias berasal dari
bahasa Latin En-Theo, di dalam TUHAN. Jangan pernah merasa percaya dan dalam penyertaan
TUHAN jika menghadapi masalah lalu menyerah. Amsal 24:10 berkata: Jika engkau tawar hati pada masa
kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Hari ini, mungkin yang Anda
hadapi bukan saja Goliath, tetapi raksasa-raksasa lainnya. Entah ekonomi,
status social, dalam dunia kerja, atau masalah yang lain. Berhenti mengasihani
diri sendiri. Engkau kurang diperhatikan. Engkau kurang
dihargai. Engkau kurang diperlakukan spesial. Akhirnya tipuan ini benar-benar
kita percayai dan kita mulai merasa diri kita memang seharusnya diperlakukan
dengan baik.
Bangkitkan
antusias dalam diri Anda. Jangan percaya dengan tipuan dunia, Sebab di tangan TUHAN-lah pertempuran. Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment