Sunday 22 January 2023

MENERIMA JANJI ALLAH

 

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17


            Pada edisi kemarin kita merenungkan bahwa persepsi manusia bisa sangat menghambat kita menerima janji-janji Allah. Persepsi yang kita miliki lebih banyak dipengaruhi oleh dunia, karena itu memang yang langsung dapat kita lihat, dengar, raba, dan rasakan. Kondisi dunia yang menjadi keseharian menjadikan cara berpikir kita sulit lepas dari hal-hal duniawi. Maka tidak heran jika hal-hal yang supranatural menjadi hal yang sulit untuk kita cerna.

            Paulus menasehati kepada jemaat di Roma agar mereka menggunakan telinga untuk banyak mendengar Firman Kristus. Karena lewat Firman Kristus iman kita bisa bertumbuh dengan baik. Iman ini akan mempengaruhi cara berpikir, sehingga persepsi tentang kebaikan dan kesanggupan Allah akan terbentuk.

            Ada seorang perempuan yang dua belas tahun lamanya menderita pendarahan (Markus 5:25-34). Sudah berulang-ulang bahkan hartanya habis untuk berobat, namun tidak juga mengalami kesembuhan. Bersyukur bahwa imannya tumbuh setelah mendengar berita-berita (ayat 27) tentang Yesus. Ayat ini tidak bercerita hanya sekali mendengar berita tentang Yesus, namun berulang-ulang. Pendengaran akan berita tentang Kristus telah mengubah caranya berpikir. Dengan penuh keberanian, ia datang menjamah jubbah Yesus dan mujizat terjadi di sana. Apakah hanya dia yang sakit? Tentu tidak. Ada banyak orang yang mengalami penderitaan, namun persepsinya dibangun dengan cara yang benar karena tidak mendengar berita dunia, namun persepsinya dibangun berdasar berita-berita tentang Kristus.

            Saya tidak tahu janji Allah yang mungkin diberikan kepada Anda. Dan mungkin itu sepertinya tidak mungkin terjadi. Bangun cara berpikir Anda dengan rutin mendengar Firman Kristus. Itu akan menumbuhkan iman yang memiliki pengharapan bahwa apa yang mustahil Allah sanggup lakukan. Jangan batasi persepsi Anda dengan berita dunia, namun pastikan bahwa persepsi Anda terbangun atas dasar pendengaran akan Firman Kristus.

            Selamat menikmati Firman setiap hari, dan terimalah berkat-berkat Firman dalam hidup Anda, pekerjaan, usaha, dan keluarga Anda. Bukankah: Tetapi jawab Samuel: ”Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan (I Samuel 15:22)

No comments:

Post a Comment