Pandanglah burung-burung di langit, yang
tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi
burung-burung itu?
Matius 6:26
Jika kita membaca ayat di
atas, kita berpikir bahwa burung tidak perlu bekerja karena sudah dijamin
TUHAN. Saya memiliki contoh 3 burung yang memiliki jam kerja yang bahkan kita
tidak ada apa-apanya.
·
Burung Murai bangun jam 2.30 setip pagi. Dia mengepakkan
sayapnya dan langsung mulai bekerja saat itu juga dan tidak berhenti hingga jam
21.30 malam. Total 19 jam! Selama waktu itu ia memberi makan kepada
anak-anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari, bolak-balik!
·
Burung Hitam mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan
dengan burung murai, tetapi ia berhenti lebih awal. Burung hitam mulai berkicau
jam 7.30 pagi. Dan dalam jangka waktu jam kerja selama 17 jam, ia bolak-balik
sebanyak 100 kali memberi anaknya makan
·
Burung Tikus bangun sekitar jam 3.00 pagi dan berhenti bekerja
pada jam 21.00 malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama
bekerja 18 jam itu, ia bisa menghidangkan ke hadapan anak-anaknya ulat bulu
sebanyak 417 ekor! Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan
yang luar biasa.
Kita diciptakan sebagai Homo Laborans (mahluk
pekerja). Jadi “takdir” kita ya harus bekerja. Tidak ada kiat sukses dalam
bidang apapun juga kalau tidak bekerja dengan giat. TUHAN
memberikan makanan kepada setiap burung,
tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarangnya.
Pagi
ini, ketika Anda keluar dari ruang doa, pastikan Anda memahami
bahwa Anda adalah mahluk pekerja. Memahami bahwa ALLAH menganugerahkan
hikmat, keunikan dan kekuatan untuk meraih setiap keperluan Anda dan keluarga.
Sebab: Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Selamat
menyongsong berkat-berkat yang TUHAN sediakan bagi Anda dan keluarga.
No comments:
Post a Comment