Sebab pada-Mu ada
sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.
Mazmur 36:9
Banyak
perdebatan di dunia ini, bagaimana Yesus disebut Tuhan. Anehnya, orang Kristen
ikut-ikutan dalam perdebatan yang kadang justru menimbulkan kepahitan bagi
lawan debatnya. Kita wajib memberi kesaksian akan Ke-Allahan Kristus, namun
sebisa mungkin hindari debat kusir.
Ayat
di atas memberikan pemahaman bahwa sumber hayat hanya ada dalam Allah, orang
yang tidak mengenal Allah tidak mungkin memiliki hidup. Memang manusia hidup
secara jasmani, tetapi mengalami kematian rohani ketika jatuh dalam dosa. Hidup
manusia akan dikembalikan kepada kodratnya ketika manusia percaya kepada Tuhan.
Hidup
dan terang tidak bisa dipisahkan, termasuk dalam perkara rohani. Sebelum Allah
menciptakan kehidupan, maka Allah terlebih dahulu menciptakan terang. Dan
Terang yang sesungguhnya sudah hadir, hanya saja manusia tidak mengenal-Nya
(Yohanes 1:10-11). Bersyukur bahwa saya dan Saudara sudah ditebus sehingga bisa
melihat terang dalam Kristus (Yoh 1:4-5)
Harusnya
bukanlah hal yang aneh, jika orang sulit untuk memahami Ke-Allahan Kristus,
atau sulit memahami kebenaran Alkitab. Jelas Firman Allah adalah terang, tetapi
tanpa pimpinan dan bimbingan Roh Kudus, tidak ada satupun yang sanggup melihat
terang.
Jadi
hari ini, Saudara kembali dalam aktivitas. Jika ada orang yang meragukan Yesus,
Firman Allah atau pemeliharaan Allah, Saudara bisa memahami bahwa mereka tidak
dalam terang. Tugas kita menyaksikan kebenaran Firman yang adalah Terang bagi
hidup manusia, tugas Allah yang akan menerangi hati mereka, sehingga merekapun
bisa MELIHAT TERANG tanpa perlu perdebatan.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus
memberkati.
No comments:
Post a Comment