PERUBAHAN! Siapapun kalau boleh menghindari
hal ini. Perubahan berarti harus meninggalkan kebiasaan yang sudah dibangun
mungkin puluhan tahun. Tidak semua orang siap dengan perubahan, apalagi dirasa
bukan kea rah yang lebih baik melainkan kea rah yang kurang baik.
Setelah dipimpin oleh seorang pangeran dan
ulama Kharismatik, merupakan tokoh terbesar Israel yang mengecap pendidikan
selama 40 tahun di istana Mesir, kini Israel akan mengalami pergantian
kepemimpinan kepada seorang rakyat kebanyakan, yakni Joshua. Bukan perkara
gampang menerima Joshua, yang selama di Mesir hanya pekerja rodi dan kemudian
diangkat menjadi asisten Musa. Padahal reputasi Joshua tidak main-main, namun
reputasi itu tetap tenggelam dibanding nama besar Musa. Apalagi mereka harus
menghadapi berbagai peperangan untuk dapat menduduki tanah Kanaan.
Memahami kegelisahan mereka, Musa
mengencourage Israel agar tetap percaya kepada TUHAN. Musa mengingatkan kepada
Israel bahwa kemenangan dan pencapaian mereka sejauh ini bukan karena
kepemimpinannya, melainkan karena TUHAN yang berperang dan menuntun mereka.
Musa mengingatkan kembali pada masa lalu, seperti Og raja Basan ( sudah kita
bahas pada seri JANGAN TAKUT ke 15) seorang raksasa dengan tinggi 5,4 m takluk
karena penyertaan TUHAN, apalagi penduduk Kanaan yang tidak mungkin melebihi Og
pasti bisa mereka kalahkan jika terus melibatkan TUHAN.
Kita hidup dalam jaman perubahan, di mana
kecenderungan keadaan tidak menentu dan membingungkan. Nilai-nilai dunia
ini semakin tidak dapat diandalkan dan semakin buruk. Tetapi janganlah
takut karena kita memiliki Allah yang Mahakuasa yang tidak pernah berubah, yang
akan menolong kita akan selalu menyertai selama-lamanya. "Bahwasanya
Aku, TUHAN, tidak berubah..." (Maleakhi 3:6).
Perubahan, apapun situasinya, hanya cara
TUHAN membawa kita menuju ke masa depan yang lebih baik. Beradaptasilah dengan
perubahan bersama dengan TUHAN, IA yang setia akan memberikan cara agar Anda
menang atas perubahan (I Kor 10:13).
Bukanlah
spesies yang paling kuat atau paling cerdas yang mampu survive, tapi mereka
yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan.
( It is not the
strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives.
It is the one that is most adaptable to change.)
- Charles
Darwin -
Ulangan
31:6
Kuatkan
dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan
engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
JANGAN
TAKUT
Bagian
- 20
No comments:
Post a Comment