Friday 10 March 2023

SELALU ADA HARAPAN

 SELALU ADA HARAPAN

 

Tetapi jawab Ayub kepadanya: ”Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Ayub 2:10

 

            Kalau berbicara tentang tragedi dalam keluarga, mungkin tidak ada satupun manusia di dunia yang mengalami seperti Ayub. Kehilangan seluruh harta miliknya, kehilangan 10 anaknya, ditinggalkan sahabat-sahabatnya, dipersalahkan sahabatnya dan terakhir kurang mendapaut support dari istrinya. Sebuah kemalangan yang bertubi-tubi. Itupun dengan catatan: TIDAK ADA KESALAHAN yang dilakukan Ayub, bahkan tidak ada dosa keluar dari perkataannya.

            Kita tentu sepakat bahwa Ayub adalah manusia ideal di hadapan Tuhan. Kaya, saleh, jujur, memiliki anak-anak yang rukun dan saling mengasihi, memiliki istri yang sangat mengasihi Ayub. Namun kehidupan ideal ternyata tidak membuat masalah menjauh dari Ayub. Malah sebaliknya, Ayub dihujani berbagai masalah dalam waktu yang bersamaan. Sangat mengesankan, Ayub tetap memiliki pengharapan meski dihantam badai.

            "Kita harus menerima kekecewaan yang terbatas, tetapi jangan pernah kehilangan harapan yang tidak terbatas." (Martin Luther King Jr). Dalam hidup ini, bahkan setiap hari selalu saja ada yang mengecewakan. Entah orang-orang tertentu, hasil pekerjaan yang tida sesuai ekspektasi, pekerjaan bawahan, atasan yang bawel, driver nakal di jalanan yang seenaknya, dan masih banyak lagi. Kita harus menerima realita itu. Jangan lupa, Allah menyediakan harapan dalam setiap hari yang kita jalani: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Rat 3:22-230).

            Jadi, jangan sampai kita kehilangan harapan. Separah apapun yang kita alami, tentu tidak sebanding dengan yang dialami Ayub. Kalau bagi Ayub ada pertolongan dan mujizat, hal yang sama tersedia bagi saya dan Anda. Bukankah Allah kita sama dengan Allah yang disembah Ayub? Tuhan Yesus memberkati.

 


No comments:

Post a Comment