Seberapa besar
kesalahan yang Anda buat di masa lalu, menentukan seberapa besar akibat yang
akan dirasakan di masa yang akan datang. Jika karena kesalahan Anda sebatang
pensil teman patah, maka tinggal beli pensil yang baru dan permasalahan
selesai. Jika karena Anda seseorang terjatuh sehingga luka, maka Anda bawa dia
ke klinik, diobati dan saat lukanya sembuh, maka masalah berakhir. Tetapi jika
karena kesalahan Anda mengakibatkan kaki teman dekat patah serta mengalami
cacat permanen, maka seumur hidup rasanya akan menanggung kesalahan meski teman
sudah memaafkan. Atau jika Anda dahulu seseorang yang pemimpin menindas semau
sendiri terhadap anak buah, sekarang posisinya terbalik. Sangat mungkin Anda
ketakutan, jangan-jangan bekas anak buah Anda akan memperlakukan Anda seperti
dulu dia diperlakukan.
Yehuda dan saudara-saudaranya
membuat sebuah kesalahan yang fatal terhadap Yusuf. Karena kecemburuan dan
sikap sombong Yusuf, pikiran mereka dibutakan, tega menjual adiknya itu kepada
saudagar Midian. Rasa bersalah masih bisa ditutupi selama Yakub ayahnya masih
hidup. Dalam Kejadian 49, Yakub akhirnya meninggal. Ini menjadi pukulan bagi
anak-anak Israel. Jika Yusuf dan Benyamin merasa kehilangan karena ditinggal
mati ayahandanya, anak-anak Israel lain bukan saja merasa kehilangan ayah
tetapi juga kehilangan pelindung yang membuat mereka masih selamat dari dendam
Yusuf.
Dalam ketakutan
seperti itulah, TUHAN lewat Yusuf berkata: JANGAN TAKUT.
Jika Anda berbuat
kesalahn fatal di masa lalu, tidak fair rasanya jika memakai berbagai alasan untuk
pembenaran kesalahan, atau memakai nama orang lain untuk menyelamatkan diri.
Seberapapun besar kesalahan tetap bisa dipergunakan oleh ALLAH untuk
mereka-rekakan perkara yang besar utnuk kebaikan Anda. Orang yang banyak
membuat alasan sesungguhnya orang kerdil yang tidak akan pernah bisa menjadi
besar. Alasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Datang dan akui
kesalahan, mohon ampun, buat perdamaian. Itu menunjukkan bahwa Anda adalah
orang dewasa dan siap menjadi besar. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Ini berarti, dalam
kesalahan sekalipun ALLAH tetap bekerja agar hal buruk diubah menjadi baik. Catatan:
HANYA UNTUK YANG MENGASIHI ALLAH DAN TERPANGGIL SESUAI DENGAN RENCANA-NYA.
Selamat hari MINGGU,
selamat berjuang. TUHAN YESUS memberkati.
Kejadian 50:19 – 20
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah
takut, sebab aku inikah pengganti Allah?
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang
besar.
Seri:
JANGAN TAKUT
Hari
ke – 7
No comments:
Post a Comment