Bayangan sering lebih menakutkan dibanding dengan
fakta. Imajinasi yang dikembangkan dari hasil angan-angan berdasarkan perkiraan
manusia menghasilkan cerita fiksi. Tidak heran jika kekaguman akan laba-laba
terciptalah Film Spiderman. Dari kekaguman akan robot terciptalah film
transformer atau terminator. Bahkan ikan Hiu, ular, gurita juga dijadikan bahan
fiksi olahan imajinasi manusia terciptalah film box office yang menghasilkan
keuntungan besar.
Dibagian akhir ayat JANGAN TAKUT dari kitab
Kejadian, memastikan bahwa ketakutan akan bayangan yang akan terjadi, terutama
masa depan seharusnya tidak dimiliki oleh orang percaya. Masih dalam konteks
ketakutan anak-anak Israel kepada Yusuf yang sangat mungkin masih memendam
dendam membuat mereka mengalami ketakutan akan sebuah fiksi yang mereka
ciptakan sendiri. Namun saat mereka berani menghadapi masalah yang menentukan
masa depan mereka ternyata jauh dari bayangan itu.
Masalah bukan untuk kita bayangkan penyelesaiannya,
melainkan harus kita hadapi. Anda tidak bisa berandai-andai dengan masa depan.
Kesalahan utama manusia karena tidak melibatkan Tuhan dalam merancang masa
depannya, padahal TUHAN lah yang mengerti betul akan masa depan kita (Yak
4:13). Anda juga harus paham bahwa Allah memiliki rancangan yang penuh dengan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan (Yer 29:11). Anda bisa meraih
masa depan jika terus melibatkan Tuhan yang menyertai setiap langkah Anda (Ibr
13:5; Maz 37:23)
Kejadian 50:21
Jadi janganlah takut,
aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia
menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
Seri: JANGAN TAKUT
Hari ke – 8
No comments:
Post a Comment