Kilat
sambung menyambung, guruh mengguntur, sangkakala riuh terdengar dan gunung
Sinai berasap. Itulah kejadian yang digambarkan dalam Keluaran 20. Orang Israel
sedang berhadapan dengan TUHAN dalam kemuliaan-NYA. Fenomena ini terjadi setelah
TUHAN memberikan 10 hukum kepada Israel. Dalam ketakutan, mereka minta agar
MUSA menjadi perantara bagi mereka.
Bandingkan
dengan jaman ini. Apa yang ada dalam benak Anda saat dua orang asyik
berbisik-bisik sementara Firman Tuhan disampaikan. Atau banyaknya jemaat yang
memainkan Medsos dalam ibadah, bahkan ada nada dering yang terdengar yang
sesungguhnya sangat mengganggu.
ALLAH
Yang Baik juga adalah ALLAH yang menggentarkan. ALLAH yang kita sembah juga
adalah ALLAH yang menyatakan diri kepada Israel di gunung Sinai. Kejadian di
gunung Sinai menyatakan bahwa ALLAH tidak main-main dengan kekudusan-NYA. Tidak
mungkin orang yang berdosa datang kepada-NYA.
Bersyukur
bahwa lewat penebusan-NYA, kita bisa menghampiri ALLAH dengan iman, sebab tanpa
iman tidak seorangpun berkenan kepada-NYA. Karena kasih setia-NYA maka sekarang
Anda tidak perlu lagi perantara imam di dunia untuk menghampiri tahta kasih
karunia-NYA (Ibr 4:16). Namun jangan sampai kebebasan itu membuat Anda tidak
menghargai kekudusan-NYA dengan tidak sungguh-sungguh saat beribadah.
Saat
ALLAH menyatakan diri kepada Anda, JANGAN TAKUT. Itu adalah cara ALLAH
mengingatkan kita agar tidak sembrono menjalani hidup. Teruslah berproses dalam
kekudusan sampai Anda didapati sempurna di hadapan-NYA.
Keluaran 20:20
Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah
takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan
maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."
Seri: JANGAN TAKUT
Hari ke – 10
No comments:
Post a Comment