Wednesday 2 May 2018

JANGAN TAKUT 11


Laporan yang sama, fakta yang sama bisa menghasilkan hasil yang berbeda. 12 orang yang mewakili masing-masing suku Israel di utus Musa untuk mengumpulkan data dan fakta tentang Kanaan yang akan mereka masuki. 12 orang berangkat dengan kesamaan visi dan misi serta menghasilkan laporan yang sama, hanya spirit mereka berbeda. Yosua dan Kaleb memberikan laporan dengan semangat optimis tetap untuk menaklukkan Kanaan, sementara 10 orang lainnya justru melemahkan semangat orang Israel. Karena suara mayoritas mengatakan “tidak mungkin”, maka orang Israel percaya kepada laporan 10 orang tersebut.

400 tahun hidup dalam perbudakan membuat mereka menjadi inferior, tidak yakin dengan kemampuan sendiri serta penyertaan TUHAN. Semenjak kehadiran Musa, mereka sudah mulai melihat tanda-tanda ajaib. Mereka tidak mati di Mesir, melainkan dilepaskan dengan ajaib karena 10 hukuman. Di padang Gurun, selain mana dan daging puyuh, mereka dipelihara dengan tiang awan dan tiang api. Di Teberau mereka sebrangi seperti tanah karing, sebaliknya mereka menyaksikan Firaun dengan tentaranya tenggelam. Di Mara dan Elim TUHAN menyediakan air berlimpah di tengah-tengah padang gurun, dan masih banyak lagi pertolongan TUHAN yang meluputkan mereka dari maut. Pengalaman 2 tahun bersama TUHAN berputar-putar di padang gurun seharusnya memberi pelajaran bahwa penyertaan TUHAN itu sempurna. Sayang, pengalaman hidup selama 2 tahun di padang gurun tidak sanggup melawan mental budak selama 400 tahun. Untuk diketahui, jarak terdekat Mesir – Israel sekitar 400 Km yang bisa ditempuh perjalanan normal sekitar 11 hari.

Laporan 10 pengintai lebih di dengar dan dianggap sebagai sebuah keputusan bersama, padahal langkah mereka tinggal sedikit lagi sampai ke tanah perjanjian. Sekian banyak gunung sudah dilintasi, kini tinggal wilayah Kadesh-Barnea yang dilintasi mereka akan sampai. Kata “hampir” memang kadang Cuma menyenangkan telinga saja. Mendengar laporan 10 orang tersebut, mereka menjadi takut. TUHAN lewat Yosua dan Kaleb sudah berkata “JANGAN TAKUT”! ALLAH mau mengingatkan mereka, bagaimana penyelamatan yang telah DIA lakukan, mulai Mesir, laut Teberau, Padang Gurun, Mara, Elim, Lembah Rafidim dan penyerangan orang Amalek. Namun teriakan Yosua, Kaleb, Harun dan Musa tidak ada artinya. Akibat ketakutan itu mereka harus berputar kembali dan menyusuri padang gurun selama 38 tahun lagi.

Satu titik tertentu, Allah akan memperhadapkan Anda pada sebuah keputusan maju terus dan memperoleh hasil, atau mundur dahulu dengan berbagai pertimbangan yang masuk akal. Memang iman berbeda tipis dengan nekat. Ketika Anda sampai pada titik ini, ada diantara Anda yang mundur seperti orang Israel, tetapi ada di antara Anda yang terus maju meski secara manusia tidak mungkin. Tergantung hubungan karib Anda dengan Tuhan. Jika Anda terus maju karena memang TUHAN inginkan itu, dengan cepat Anda meraih destiny dan kemuliaan.

Anda yang dengan pertimbangan matang dan memutuskan mundur, jangan maju sebelum TUHAN perintahkan. Jika Anda nekat maju tanpa perintah TUHAN, maka Anda akan dipermalukan, persis seperti orang Israel. Setelah menyadari kesalahan mereka, Israel berinisiatif maju, namun Musa dan Tabut TUHAN tidak bersama mereka. Hanya karena emosi dan rasa bersalah kepada TUHAN, mereka maju dan dikacaukan oleh orang Amalek dan Kanaan sampai  Horma. Lebih baik mundur saat Anda sudah ambil keputusan sambil memulihkan hubungan dengan TUHAN. Jika itu adalah Kanaan Anda, tinggal tunggu waktu tetap bersama TUHAN menunggu perintah-NYA. Percayalah Kanaan tetap milik Anda.  

Bilangan 14:9
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."

Seri : JANGAN TAKUT
Hari ke – 11

No comments:

Post a Comment