Laporan
yang sama, fakta yang sama bisa menghasilkan hasil yang berbeda. 12 orang yang
mewakili masing-masing suku Israel di utus Musa untuk mengumpulkan data dan
fakta tentang Kanaan yang akan mereka masuki. 12 orang berangkat dengan
kesamaan visi dan misi serta menghasilkan laporan yang sama, hanya spirit
mereka berbeda. Yosua dan Kaleb memberikan laporan dengan semangat optimis
tetap untuk menaklukkan Kanaan, sementara 10 orang lainnya justru melemahkan
semangat orang Israel. Karena suara mayoritas mengatakan “tidak mungkin”, maka
orang Israel percaya kepada laporan 10 orang tersebut.
400
tahun hidup dalam perbudakan membuat mereka menjadi inferior, tidak yakin
dengan kemampuan sendiri serta penyertaan TUHAN. Semenjak kehadiran Musa,
mereka sudah mulai melihat tanda-tanda ajaib. Mereka tidak mati di Mesir,
melainkan dilepaskan dengan ajaib karena 10 hukuman. Di padang Gurun, selain
mana dan daging puyuh, mereka dipelihara dengan tiang awan dan tiang api. Di
Teberau mereka sebrangi seperti tanah karing, sebaliknya mereka menyaksikan
Firaun dengan tentaranya tenggelam. Di Mara dan Elim TUHAN menyediakan air
berlimpah di tengah-tengah padang gurun, dan masih banyak lagi pertolongan
TUHAN yang meluputkan mereka dari maut. Pengalaman 2 tahun bersama TUHAN
berputar-putar di padang gurun seharusnya memberi pelajaran bahwa penyertaan
TUHAN itu sempurna. Sayang, pengalaman hidup selama 2 tahun di padang gurun
tidak sanggup melawan mental budak selama 400 tahun. Untuk diketahui, jarak
terdekat Mesir – Israel sekitar 400 Km yang bisa ditempuh perjalanan normal
sekitar 11 hari.
Laporan
10 pengintai lebih di dengar dan dianggap sebagai sebuah keputusan bersama,
padahal langkah mereka tinggal sedikit lagi sampai ke tanah perjanjian. Sekian
banyak gunung sudah dilintasi, kini tinggal wilayah Kadesh-Barnea yang
dilintasi mereka akan sampai. Kata “hampir” memang kadang Cuma menyenangkan
telinga saja. Mendengar laporan 10 orang tersebut, mereka menjadi takut. TUHAN
lewat Yosua dan Kaleb sudah berkata “JANGAN TAKUT”! ALLAH mau mengingatkan
mereka, bagaimana penyelamatan yang telah DIA lakukan, mulai Mesir, laut
Teberau, Padang Gurun, Mara, Elim, Lembah Rafidim dan penyerangan orang Amalek.
Namun teriakan Yosua, Kaleb, Harun dan Musa tidak ada artinya. Akibat ketakutan
itu mereka harus berputar kembali dan menyusuri padang gurun selama 38 tahun
lagi.
Satu
titik tertentu, Allah akan memperhadapkan Anda pada sebuah keputusan maju terus
dan memperoleh hasil, atau mundur dahulu dengan berbagai pertimbangan yang
masuk akal. Memang iman berbeda tipis dengan nekat. Ketika Anda sampai pada
titik ini, ada diantara Anda yang mundur seperti orang Israel, tetapi ada di
antara Anda yang terus maju meski secara manusia tidak mungkin. Tergantung
hubungan karib Anda dengan Tuhan. Jika Anda terus maju karena memang TUHAN
inginkan itu, dengan cepat Anda meraih destiny dan kemuliaan.
Anda
yang dengan pertimbangan matang dan memutuskan mundur, jangan maju sebelum
TUHAN perintahkan. Jika Anda nekat maju tanpa perintah TUHAN, maka Anda akan
dipermalukan, persis seperti orang Israel. Setelah menyadari kesalahan mereka,
Israel berinisiatif maju, namun Musa dan Tabut TUHAN tidak bersama mereka.
Hanya karena emosi dan rasa bersalah kepada TUHAN, mereka maju dan dikacaukan
oleh orang Amalek dan Kanaan sampai Horma. Lebih baik mundur saat Anda sudah ambil
keputusan sambil memulihkan hubungan dengan TUHAN. Jika itu adalah Kanaan Anda,
tinggal tunggu waktu tetap bersama TUHAN menunggu perintah-NYA. Percayalah
Kanaan tetap milik Anda.
Bilangan 14:9
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah
takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang
melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita;
janganlah takut kepada mereka."
Seri
: JANGAN TAKUT
Hari
ke – 11
No comments:
Post a Comment