Manusia diciptakan
sebagai HOMO LABORANS. Semenjak awal
penciptaan, Tuhan sudah memberi kepercayaan kepada manusia untuk bekerja: TUHAN
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kej 2:15).
Homo laborans adalah istilah yang
berasal dari bahasa latin. Artinya secara umum adalah manusia pekerja. Kata
homo adalah manusia, dan kemudian ada beberapa kata yang dipadankan pada homo
tersebut. Misalnya homo erectus, homo sapiens dsb.
Dalam Encycklopedia
Americana kata labor di definisikan sebagai badan atau jasmani, selain itu
juga dikatakan sebagai usaha mental manusia untuk mencapai suatu objek yang
lain di luar kesenangannya sendiri. Pernyataan ini mau menjelaskan bahwa labor
itu adalah sebuah tindakan yang tujuannya bukan ke dalam tetapi ke luar.
Tindakan itu bersifat memberi dan melayani. Artinya meskipun dikatakan sebagai
pekerja, kata labor bisa dikatakan juga sebagai aktualisasi diri.
Manusia hanya dapat mengenal potensi dirinya lewat sebuah tindakan yang nyata.
Tindakan itu tentu saja mengarah ke pekerjaan.
Jadi tidak ada satupun alasan yang
membenarkan manusia tidak bekerja. Bahkan untuk pemalas, Alkitab memberi
catatan panting:
Hai pemalas, pergilah
kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak (Ams 6:6). Ini catatan sarkasme!
Pemalas tidak layak belajar kepada manusia, tapi belajar kepada hewan.
Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas
bagi orang yang menyuruhnya. (Ams 10:26)
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami
memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah
ia makan. (II Tim 3:10)
Kalimat ke -16 JANGAN
TAKUT dalam Alkitab merupakan encourage dari MUSA kepada Israel, khususnya Joshua
yang akan menggantikan kepemimpinan-nya, untuk mengambil sebuah tindakan sebagai
aktualisasi iman bahwa KANAAN adalah milik pusaka yang sudah TUHAN berikan
kepada mereka. Memang TUHAN sudah
menjanjikan bahwa tanah tersebut akan menjadi milik Israel, namun bukan berarti
Israel menunggu saja. Harus ada tindakan untuk merebut dengan kerja keras. Sebagai
jaminan, TUHAN berjanji menyertai dalam setiap pertempuran sehingga mereka
mendapat jaminan memperoleh kemenangan. Dan itu yang Israel dapatkan.
Jika Anda percaya
kepada janji-janji TUHAN lewat Firman-NYA atau Anda mendapatkan lewat nubuatan
atau penglihatan, pastikan Anda bekerja keras berjalan bersama TUHAN untuk
meraihnya. Saya menyayangkan jika ada seseorang (terutama para pria) yang tidak
mau bekerja. Orang ini sudah keluar dari salah satu maksud dan tujuan
diciptakan-nya manusia sebagai mahluk pekerja, sudah melawan takdir ALLAH!
Berjuanglah! Jalan di
depan mungkin terjal, ada banyak kota berkubu, prajurit yang kuat, raksasa-raksasa,
jangan takut sebab TUHAN bersama dengan Anda untuk meraih apa yang menjadi
bagian perjanjian Anda dengan TUHAN.
Ulangan 3:22
Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah
yang berperang untukmu.
Seri Jangan Takut
Bagian ke – 16
No comments:
Post a Comment